Karikatur Besutan Ifoed Sabet Trofi Adinegoro, Ini 2 Amanat Presiden Jokowi untuk Pers

Siap – Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat pada sejumlah wartawan yang berhasil menyabet trofi Anugerah Jurnalistik Adinegoro dalam puncak perayaan Hari Pers Nasional di Ecovention Ancol, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024.

Salah satu penghargaan itu jatuh pada media siber nasional ipol.id. Panitia menyediakan hadiah Rp35 juta untuk pemenang tiap kategori, trofi Anugerah Jurnalistik Adinegoro, serta piagam penghargaan dari PWI/Panitia HPN 2024. 

Sebagaimana dikethaui, Adinegoro Award adalah penghargaan tertinggi untuk karya jurnalistik yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Adapun Ipol.id menyabet untuk kategori Jurnalistik Media Karikatur dengan judul “AI, Sahabat atau Musuh?” karya karikaturis Muhammad Syaifuddin (Ifoed) yang sudah diterbitkan pada 30 November 2023.

Syaifudin atau yang biasa disapa Ifoed mengatakan, dirinya mengangkat tema tersebut karena melihat latar melihat perkembangan teknologi saat ini yang sangat pesat. 

“AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan adalah teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. Fenomena disrupsi teknologi ini lantas menjadi pro kontra pada Masyarakat global. Hal ini menarik perhatian saya,” katanya.

Sementara CEO, Ipol.id, Muhammad Solihin mengaku bangga atas pencapaian ini. Menurut dia, penghargaan ini melengkapi prestasi ipol.id, sebagai media siber nasional yang telah terverifikasi Dewan Pers. 

“Diumur yang masih muda, raihan ini tentu kami sangat syukuri. Momen ini sekaligus menjadi pelecut kami untuk semakin bisa memberikan advokasi informasi yang berkualitas dan profesional kepada masyarakat,” katanya Solihin.

Pesan Presiden Jokowi

Terpisah, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyamapaikan rasa terima kasihnya pada Pers karena telah konsisten menemani pemerintah dan masyarakat dalam menjaga demokrasi serta turut mengawal penyelenggaraan Pemilu 2024.

Dalam momen puncak HPN ini, Jokowi menitipkan dua pesan. Adapun yang pertama, pers sebagai salah satu penjaga demokrasi, sebagai rumah bersama agar memberitakan fakta bukan asumsi atau seolah-olah mengada-ada. 

Lalu yang kedua, ia menitipkan kepada perusahaan pers untuk melakukan langkah-langkah konkret, membuat inovasi untuk merespon perubahan zaman, dan mandiri menyikapi persaingan global.

Disisi lain, presiden juga menyatakan, bahwa pemerintah menyadari berbagai tantangan yang dihadapi insan pers di era digital. 

Untuk itu, ia pun telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) nomor 32 tahun 2024, tentang tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas atau Publisher Right. 

Jokowi berharap, semangat awal dari Perpres ini agar jurnalisme Indonesia berkualitas, jauh dari konten-konten negatif, dan mengedukasi.

"Kita juga ingin memastikan keberlanjutan industri media nasional, kerja sama yang lebih adil antara perusahaan pers dan platform digital," tuturnya. 

"Kita ingin memberikan kerangka umum yang jelas bagi kerja sama perusahaan pers dan platform digital," sambung dia.