Pertarungan Politik Memanas! Rocky Gerung: Paslon 02 Gagal Dilantik, TKN Panik Ajak Koalisi PDIP

Rocky Gerung
Sumber :
  • Youtube rocky gerung official

SiapPengamat politik terkemuka, Rocky Gerung, mengeluarkan kritikan pedas terhadap pemerintahan, menyebut Jokowi takut di makzulkan dan melontarkan pertanyaan apakah Prabowo-Gibran akan gagal dilantik. 

Senggol Pegawai Damkar Depok, Wawalkot Imam Budi Hartono Dikeroyok Warganet: Malu Ya!

Dalam sebuah video di kanal YouTube resminya, Rocky Gerung mengungkapkan keraguan terkait opsi "hostile takeover" atau "silent takeover" yang sedang diakuisisi.

"Tapi pilihannya hostile takeover atau silent takeover diakuisisi dengan cara silent kelihatannya engak bisa karena Anis mengatakan tidak." 

Janji Presiden Terpilih, Pangkas Biaya Makan Siang Gratis Jadi Rp7.500, Jika Gibran: Rp15.000 Pas

"Pola semacam ini tidak mengejutkan. Pengalaman Prabowo yang pernah di-'take over' menunjukkan bahwa kemungkinan Anis masuk ke kabinet Prabowo cenderung kecil, kecuali jika partainya terlibat. PDIP memiliki dilema karena banyak tokoh di dalamnya memiliki kepentingan bisnis yang sulit ditinggalkan."

Namun, ia juga menyoroti potensi pergeseran di beberapa partai, termasuk Nasdem dan PKS, yang mungkin tergoda untuk berpindah aliansi.

Gibran Angkat Suara Soal Calon Sosok Menteri di Kabinet Pemerintahannya Bersama Prabowo Subianto

Dalam membahas kemungkinan komposisi kabinet, Rocky Gerung mengatakan.

"Masalahnya di situ, kalau partai-partai di Eropa enggak ada yang pebisnis bet-betul, mereka pure bekerja untuk kehidupan demokrasi. Jadi kita bercampur dengan almarhum R, yang pengusaha merangkap penguasa, ini jadi masalah etik."

Rocky Gerung juga menyoroti kemungkinan Prabowo belajar dari Jokowi untuk melakukan takeover, tetapi meragukan kesuksesan strategi tersebut. 

Dalam konteks ini, ia mencermati pentingnya oposisi yang seharusnya berfungsi sebagai kontrol dan pertanggungjawaban dalam sistem demokrasi.

Rocky Gerung ini mencerminkan dinamika kompleks dalam politik Indonesia pasca-Pemilu. 

Selain kritik terhadap potensi kabinet Prabowo-Gibran, Gerung juga menggambarkan kekhawatiran terhadap stabilitas politik dan peran oposisi yang harus dihargai dalam sistem demokrasi. 

Kita pun menantikan bagaimana dinamika politik ini akan berkembang menuju pembentukan kabinet yang dijanjikan.