Begini Cara Orang Sunda Atasi Sakit Perut, Baca Mantra
- Pixabay-Derneuemann
Ada pula penggunaan gabungan antara daun cabe rawit dihaluskan, minyak kayu putih, dan air sembari membaca Surah Maryam, diteruskan dengan rapalan khusus.
"Nini lenjer weteng, aki lenjer weteng, ulah ngalenjer dina kedung suwung, rep sirep ku Pangeranna...".
Di samping mantra pereda sakit perut, terdapat pula mantra pereda perut kembung. Paraji akan mengucap mantra di hadapan si sakit.
"Cakakak di leuweung, injuk talina, dihakan dibeuweung, hitut jadina, plong blos plong blong...".
Di masa lalu, orang Sunda memiliki cara tersendiri untuk meredakan sakit perut. Mereka tak menggunakan obat-obatan teruji klinis melainkan menggunakan mantra.
Mantra tersebut terekam pada naskah-naskah Sunda. Dari sekira 1.432 naskah Sunda, baik tersimpan di dalam dan luar negeri, menurut Edi S Ekadjati dalam Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan, terdapat lebih-kurang 76 naskah khusus berisi mantra dan kumpulan doa bersifat mantra.
Mantra, menurut Yus Rusyana dalam Filologi dan Sastra-Sastra Klasik Indonesia, terbagi menjadi 7 bagian, antara lain jampe (jampi), asihan (pekasih), singlar (pengusir), jangjawokan (jampi), rajah (kata pembuka jampi), ajian (jampi kekuatan), dan pelet (guna-guna).