Wow! Hasil Quick Count Prabowo-Gibran Bikin IHSG di BEI Meroket, Nih Datanya
- Istimewa
Siap – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan suasana positif di Wall Street AS pada awal pedagangan Kamis, 15 Februari 2024. Hal itu salah satunya dipicu kemenangan Prabowo-Gibran dalam hitung cepat atau quick count.
Sebagaimana diketahui, beberapa lembaga survei telah merilis hasil hitung cepat atau quick count sementara yang menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul dalam Pilpres 2024.
Bahkan, menurut sejumlah hasil survei tersebut, Prabowo-Gibran diperkirakan menang Pilpres dalam satu putaran.
Kondisi ini rupanya berimbas pada data bursa saham yang dianalisis hingga pukul 09:14 WIB.
Data yang dihimpun menyebutkan, IHSG mengalami penurunan sebesar 12,7 poin (0,18 persen) menjadi 7.143.
Sementara itu, Investor33, kumpulan saham unggulan, mengalami kenaikan menjadi 520,8, indeks LQ45 naik menjadi 1.005, dan indeks syariah dari Jakarta Islamic Index (JII) naik menjadi 524,2.
Sebelumnya, pasar saham AS di Wall Street mengalami penguatan pada hari Rabu, 14 Februari 2024, setelah berhasil pulih dari penurunan besar pada sesi sebelumnya.
Penguatan ini terjadi menjelang pengumuman indeks harga konsumen (Consumer Price Index/CPI) AS.
Kemudian Menurut laporan dari CNBC International, indeks S&P 500 mengalami kenaikan sebesar 0,96 persen menjadi 5.000,62, sementara Nasdaq Composite naik sebanyak 1,3 persen menjadi 15.859.
Kemudian Indeks Dow Jones juga mengalami kenaikan sebesar 151,52 poin atau 0,4 persen, mencapai 38.424.
Pada perdagangan Selasa, 13 Februari 2024, IHSG di BEI ditutup mengalami penurunan sebesar 87,92 poin (1,2 persen) menjadi mencapai level 7.209,7.
Total nilai transaksi mencapai Rp 9,78 triliun. Selama sesi tersebut, terdapat 214 saham yang mengalami kenaikan, 308 saham mengalami koreksi, dan 245 saham stagnan.
Saat penutupan IHSG, hampir semua sektor saham mengalami penurunan, dengan sektor barang baku mengalami penurunan terbesar sebesar 1,7 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur sebesar 0,9 persen, sektor teknologi sebesar 0,6 persen, sektor properti sebesar 0,5 persen, dan sektor keuangan sebesar 0,4 persen.
Meskipun demikian, pelaku pasar merespons positif terhadap hasil quick count Pilpres 2024 yang menyatakan kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam satu putaran.
Para investor domestik masih menantikan data neraca perdagangan untuk bulan Januari, yang diperkirakan masih akan menunjukkan tren surplus meskipun kemungkinan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
