Intip Perseteruan Habib Bahar vs Panglima Manguni Andy Rompas Jelang Pemilu: Kita Selesaikan

Siap – Selain Pemilu 2024, hal lain yang tak kalah jadi sorotan publik adalah tentang perseteruan Panglima Manguni Andy Rompas dengan Habib Bahar. 

Konflik antar dua tokoh berpengaruh itu semakin memanas, setelah Panglima Manguni Andy Rompas mengaku siap meladeni tantangan Habib Bahar usai Pemilu nanti.

Hal itu sempat diungkapkan Andy Rompas melalui akun Facebook pribadinya belum lama ini.  

"Pendapat yang video viral kemarin, begini ya, itu kan cuman biasalah Bahar bin Smith ini kan cuman dia bilang saya berjuang di medsos, kalau saya berjuang di medsos FPI itu tidak akan dibubarkan," katanya mengawali pernyataan yang viral beberapa hari lalu.

Intinya, kata Panglima Manguni tersebut, tidak ada radikalisme di tanah Minahasa. 

"Kami tidak membawa-bawa nama agama seperti yang dia itu Bahar bin Smith itu ya," jelasnya. 

Panglima Manguni Andy Rompas menegaskan, bahwa dirinya hanya ingin menjaga adat istiadat, warisan leluhur Minahasa. 

"Jadi kami di sini hanya mau menjaga adat istiadat tanah leluhur kami, bukan agama. Tidak agama ya. Jadi itu dari saya." 

Menurutnya lagi, jika Habib Bahar ingin angkat bendera, maka angkatlah merah putih, bukan negara lain.

"Kalau mau angkat bendera angkat bendera merah putih, kita negara non-blok jelas di situ. Kenapa mesti kita sibuk dengan negara-negara lain yang kita ini Indonesia timur, gitu," tuturnya.

"Jadi kalau si Bahar itu bilang yang mau memprovokasi umat muslim enggak usah pakai provokasi-provokasi umat muslim kan kayak gitu tanggapannya seperti itu gampang saja." 

"Tapi ingat, saya hanya pesan satu, nanti kita selesaikan secara adat setelah pemilu ini. Setelah pemilu selesai, saya Andy Rompas kita akan selesaikan secara adat, itu saja dari saya," tegasnya lagi.

Untuk diketahui, perseteruan antara Habib Bahar dengan Panglima Manguni Makasiow, Andy Rompas, diduga dipicu persoalan bentrok yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara pada November 2023 lalu. 

Habib Bahar tak terima massa pendukung aksi damai membela Palestina diserang oleh sekelompok orang yang diduga melibatkan Ormas Adat Manguni, di Kota Bitung. 

Saking dongkolnya, Habib Bahar bahkan sempat menyerukan agar ormas tersebut dibubarkan. 

Ia juga mengklaim sempat mencari-cari Andy Rompas, sebagai orang yang dikenal sebagai pentolan pasukan adat itu.