Sejumlah Kejanggalan Film Dirty Vote Viral di Medsos, Oalah Benarkah Begitu?

Potret Ilustrasi film dokumenter Dirty Vote
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Film dokumenter Dirty Vote berhasil mengguncang jagat perpolitikan dalam negeri dan mendapat respon yang luar biasa dari beragam kalangan lantaran kemunculan film itu sendiri tepat pada saat suhu poltik yang tengah memanas.

Bongkar Kejanggalan Kasus Vina Cirebon, Aryanto Sutadi: Dari Penyidikan Hingga Putusan Pengadilan

Terlebih film dokumenter tersebut mendadak muncul menjelang pencoblosan pemilu 2024 pada 14 Februari besok.

Namun demikian, baru baru ini santer kabat di media sosial bahwa film besutan sutradara Dandhy Dwi Laksono disebut memiliki berbagai kejanggalan. Benarkah demikian? Mari simak ulasannya disini.

Kode Keras Dedi Mulyadi Soal Pegi Setiawan Cianjur, Kalau Tinggal di Cirebon Pasti Sudah Ditangkap?

Seperti diketahui, film Dirty Vote itu sendiri menampilkan tiga tokoh pakar hukum tata negara, yaitu Zainal Arifin Mochtar dari Universitas Gadjah Mada, Feri Amsari dari Universitas Andalas, dan Bivitri Susanti dari Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera.

Dalam film tersebut, ketiga tokoh itu secara bergantian dan bersama-sama menjelaskan rentetan peristiwa yang diyakini bagian dari kecurangan pemilu.

Dugaan Pegi Setiawan Cianjur adalah DPO Kasus Vina Makin Kuat? Ada Bekas Jahitan Ditelinga

Pada beberapa bagian, para pakar itu juga mengkritik Bawaslu yang dinilai tidak tegas dalam menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran pemilu.

Karena menurut mereka, tidak ada efek jera sehingga pelanggaran pemilu cenderung terjadi berulang. Prabowo-Gibran menjadi salah satu pihak yang cukup disorot dalam film tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title