Momen Habib Bahar Dikawal Eks Pasukan GAM saat Ceramah di Aceh

Habib Bahar dikawal mantan GAM Aceh
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official

Siap – Pimpinan LSM Majelis Pembela Rasulullah, Habib Bahar bin Smith mendapat pengawalan ketat saat mengisi ceramah di Aceh. Bahkan, beberapa penjaganya disebut-sebut merupakan mantan GAM

Calon Bupati Tapteng Nyaris Duel saat Debat hingga Pengawal Keluarkan Pistol: Seperti di Texas

Disitat dari tayangan YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, tampak Habib Bahar dikawal sejumlah orang berbadan tegap. Mereka disebut-sebut adalah mantan pasukan Gerakan Aceh Merdeka atau GAM.

Dalam video yang beredar ini, Habib Bahar dijaga hingga saat sedang bersantai di meja makan. 

Tak Peduli PKS, Habib Bahar Ultimatum Suswono Gegara Hina Nabi: Proses Hukum Penista Agama

Kemudian ia mendapat dua rencong, senjata khas Aceh. Momen tersebut terlihat dalam unggahan video berjudul Ngeri Kali! Mantan GAM Mengawal Habib Bahar Selama Dakwah di Aceh!

Diberitakan sebelumnya, Habib Bahar sempat melontarkan ancaman, jika Pemilu 2024 terjadi kecurangan. Kali ini, ia menyerukan rakyat Aceh untuk ikut berperang. 

2 Wasiat Menggelegar Habib Bahar untuk Presiden Jokowi Jelang Akhir Jabatan: Minta Maaflah

Disitat dari tayangan YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, hal itu disampaikan Habib Bahar saat mengisi ceramah di Aceh, belum lama ini. 

Ia menegaskan, jika Pemilu 2024 terbukti ada kecurangan, maka dirinyalah yang akan memimpin langsung pertempuran. 

"Kalau ada kecurangan bukan lidah yang bicara, maka rencong yang akan berbicara saudara-saudara. Allahu Akbar, Allahu Akbar," kata Habib Bahar sambil mengacungkan rencong, senjata khas Aceh. 

Lebih lanjut Pengasuh Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Bogor itu juga mengajak para jamaah yang merupakan rakyat Aceh untuk ikut melawan kecurangan. 

"Siap lawan kecurangan? Siap hancur demi Islam? Siap hancur demi Indonesia? Allahu Akbar. Indonesia merdeka. Hidup Aceh. Hidup tanah rencong. Hidup Serambi Mekah," katanya disambut takbir sejumlah jamaah yang hadir.

"Kalau sampai ada kecurangan rencong dan pedang yang berbicara. Saya tanya masyarakat Aceh kalau ada kecurangan siap tumpahkan darah?" tanya Habib Bahar.

"Siaap," jawab mereka kompak.

"Nanti di penjara gimana? Siap dibunuh? Siap ditembak?" tanya Habib Bahar lagi.

"Siaaap," sahut ribuan warga Aceh dengan kompak.