Kampus UTA 45 Tolak Deklarasi Politik, Tegaskan Netralitas dan Fokus Pendidikan

Rudyono Darsono
Sumber :
  • Istimewa

SiapUniversitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA'45) menolak permintaan untuk membuat pernyataan politik yang mengkritik dan mengecam pihak tertentu terkait demokrasi

Gaungkan Indonesia Emas dari Tanah di Pasundan di Kopdarwil DPW PSI Jabar, Siapkan Diri Hadiri Kongres di Solo

Rudyono Darsono, Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, menegaskan bahwa kampus berkomitmen menjaga netralitas dan fokus pada pendidikan.

“Kami mendapat permintaan dan tekanan untuk mengadakan deklarasi politik, tapi kami tolak,” kata Rudyono kepada wartawan.

Muncul Suara Sumbang Soal Terpilihnya Bang Ijo Jadi Ketua DPW PSI Jabar, Daddy: Itu Cuma Suara Sepihak!

“Sebagai institusi pendidikan, UTA'45 mengharamkan semua kegiatan politik praktis atas nama kampus.”

Rudyono menjelaskan bahwa tugas utama perguruan tinggi adalah mencerdaskan anak bangsa dan mengembangkan sumber daya manusia.

Hasto Ditahan, Megawati Marah dan Instruksikan Kader Tunda Retret! Fadli Zon: Loyalitas Pada Negara Dulu

Kampus tidak boleh terjebak dalam politik praktis yang berpotensi memecah belah persatuan.

“Persoalan demokrasi di Indonesia bukan tanggung jawab satu pihak, tapi seluruh pihak terkait,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title