Begini Jawaban PT KCIC soal Isu Kereta Cepat Whoosh Sepi Penumpang

Penampakan kereta cepat Whoosh
Sumber :
  • Istimewa

Menurutnya, ini juga menjadi salah satu strategi yang telah di programkan sejak awal untuk terus meningkatkan volume penumpang seiring dengan program peningkatan kapasitas angkut. 

H-3 Lebaran, KCIC Catat Lonjakan Penumpang Kereta Cepat Whoosh: Pesan Tiket di Sini Anti Ribet

"Sehingga penerapan dinamic pricing ini bukan dilakukan karena perjalanan kereta Whoosh sepi penumpang," ujar Eva.

Dirinya menjelaskan, bahwa dynamic pricing adalah penentuan harga yang dilakukan tergantung demand dari penumpang. 

KCIC Optimalkan Pemeliharaan Kereta Cepat: Ini Jadwal Terbaru Whoosh, Berlaku 1 Februari

Penerapan dynamic pricing sendiri sudah dilakukan secara bertahap pada layanan kereta cepat Whoosh sejak Desember 2023, dimana awalnya tarifnya dibedakan antara hari kerja dan akhir pekan.

Saat ini skema baru penerapan dynamic pricing menjadi lebih fleksibel dimana faktornya menjadi berdasarkan jam sibuk (peak hour) atau jam non sibuk (off peak hour), momen liburan (high season) atau non liburan (low season), atau hari kerja ataupun akhir pekan.

Fakta di Balik Klaim "Upeti" Indonesia untuk Proyek Kereta Cepat China

Dengan skema baru dinamic pricing tersebut maka harga tiket juga lebih beragam. Variasi tarif mulai dari Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000 untuk kelas premium ekonomi tergantung waktu keberangkatan Whoosh. 

Penerapan skema dynamic pricing ini memungkinkan penumpang mendapatkan tiket Whoosh dengan harga yang lebih hemat bila melakukan perjalanan di waktu tertentu.

Halaman Selanjutnya
img_title