Begini Jawaban PT KCIC soal Isu Kereta Cepat Whoosh Sepi Penumpang
- Istimewa
Menurutnya, ini juga menjadi salah satu strategi yang telah di programkan sejak awal untuk terus meningkatkan volume penumpang seiring dengan program peningkatan kapasitas angkut.
"Sehingga penerapan dinamic pricing ini bukan dilakukan karena perjalanan kereta Whoosh sepi penumpang," ujar Eva.
Dirinya menjelaskan, bahwa dynamic pricing adalah penentuan harga yang dilakukan tergantung demand dari penumpang.
Penerapan dynamic pricing sendiri sudah dilakukan secara bertahap pada layanan kereta cepat Whoosh sejak Desember 2023, dimana awalnya tarifnya dibedakan antara hari kerja dan akhir pekan.
Saat ini skema baru penerapan dynamic pricing menjadi lebih fleksibel dimana faktornya menjadi berdasarkan jam sibuk (peak hour) atau jam non sibuk (off peak hour), momen liburan (high season) atau non liburan (low season), atau hari kerja ataupun akhir pekan.
Dengan skema baru dinamic pricing tersebut maka harga tiket juga lebih beragam. Variasi tarif mulai dari Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000 untuk kelas premium ekonomi tergantung waktu keberangkatan Whoosh.
Penerapan skema dynamic pricing ini memungkinkan penumpang mendapatkan tiket Whoosh dengan harga yang lebih hemat bila melakukan perjalanan di waktu tertentu.