Geber Sederet Program Positif untuk Napi, Lapas Nunukan Raih Nilai A: Ini Rinciannya!

Pembelajaran paket C di Lapas Nunukan
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan terus berupaya menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan. 

Lapas Cibinong Andalkan Pramuka Kembalikan Rasa Percaya Diri Napi

Salah satunya seperti yang baru-baru ini, jajaran Lapas Nunukan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama atau MoU dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan dan Puskesmas Sedadap Nunukan Selatan belum lama ini.

Perjanjian kerjasama dilaksanakan dengan tujuan agar masing-masing pihak mempunyai landasan atau dasar dalam melaksanakan tusi masing-masing demi tujuan bersama khususnya demi pelayanan ke Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Nunukan.

Lapas dan Rutan se-Jawa Timur Berangus Ratusan HP Ilegal, Kakanwil: Ini Bukan Seremoni

Kepala BNNK Nunukan, Anton Suriyadi mengatakan pentingnya kerjasama dalam penanganan narkotika. 

"Seperti yang kita tau mayoritas warga binaan merupakan penyalahguna narkotika oleh karena itu kita perlu lakukan kerja keras bersama terkait dengan tugas dan fungsi kita masing-masing dari BNN terkait rehabilitasi dan Lapas sebagai fungsi pemberdayaan," tuturnya.

Polresta Pontianak Amankan 47 Batang Emas Batangan Ilegal, 4 Orang Ditangkap

Sedangkan menurut, Kepala Puskesmas Sedadap Evi Maryani menyampaikan apresiasinya atas kerjasama ini. 

"Kami berkomitmen melakukan kerjasama terkait pelayanan kesehatan kepada warga binaan, kemudian penanganan masalah stunting juga akan kita lakukan demi menghasilkan generasi yang lebih baik." 

Sementara itu, Kalapas Nunukan Puang Dirham kembali menegaskan komitmen pihak lapas dalam memberikan pembinaan dan pengawasan pada warga binaan. Termasuk memperhatikan aspek kesehatan mereka. 

"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik pada warga binaan terkait pencegahan dan penanganan masalah narkotika dan pelayanan di bidang kesehatan," ujarnya. 

Tak hanya itu saja, beberapa program lainnya juga telah dilakukan Lapas Nunukan untuk memperbaiki kehidupan warga binaan. Di antaranya seperti menggelar pelatihan produksi batik ramah lingkungan oleh Pertamina EP Tarakan.

"Tentu harapannya pelatihan produksi batik ramah lingkungan ini akan bermanfaat bagi kami dan warga binaan untuk mengembangkan dan menambah nilai jual batik karya warga binaan Lapas Nunukan," kata Puang Dirham.

Kemudian ada pula program rutin berupa pembelajaran untuk kejar paket C bagi warga binaan. 

Tak heran, dengan sederet upaya penguatan mental, kesehatan dan pembekalan untuk warga binaan ini membuat Lapas Nunukan mendapat nilai A dalam hal indeks kepuasan masyarakat dan indeks persepsi korupsi.