Dianalogikan Seperti Seekor Domba, Ini Jawaban Panglima Manguni ke Habib Bahar

Potret Panglima Manguni Andy Rompas
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Menjawab sindiran Habib Bahar yang menganalogikan dirinya sebagai domba yang seolah tak pantas meladeni seekor singa, Panglima Manguni Andy Rompas mengatakan, dirinya siap meladeni tantangan tersebut setelah pemilu.

Doa Menggelegar Habib Bahar di HUT ke-78 Bhayangkara

"Tapi ingat, saya hanya pesan satu, nanti kita selesaikan secara adat setelah pemilu ini. Setelah pemilu selesai, saya Andy Rompas kita akan selesaikan secara adat, itu saja dari saya," tegas Andy Rompas dalam tayangan video yang diunggah dalam laman akun facebook miliknya.

Lebih lanjut Andy Rompas menuturkan, dirinya berpendapat itu hanya soal pernyataan dari Bahar bin Smith yang bilang saya hanya berjuang di medsos. "Kalau saya berjuang di medsos FPI itu tidak akan dibubarkan," katanya.

Habib Bahar Akui Ada Kiai hingga Habaib yang Terpapar Judi Online, Siapa Mereka?

Intinya, kata Andy Rompas , tidak ada radikalisme di tanah Minahasa.

"Kami tidak membawa-bawa nama agama seperti yang dia itu Bahar bin Smith itu ya," jelasnya. 

Sayid Qori Penantang Duel Habib Bahar Nyaris Diamuk Warga Malang: Saya Minta Maaf

"Jadi kami di sini hanya mau menjaga adat istiadat tanah leluhur kami, bukan agama. Tidak agama ya. Jadi itu dari saya." tambahnya.

Karena menurut jika ingin angkat bendera, maka angkatlah merah putih, bukan negara lain.

"Kalau mau angkat bendera angkat bendera merah putih, kita negara non-blok jelas di situ. Kenapa mesti kita sibuk dengan negara-negara lain yang kita ini Indonesia timur, gitu," tukasnya.

"Jadi kalau si Bahar itu bilang yang mau memprovokasi umat muslim enggak usah pakai provokasi-provokasi umat muslim kan kayak gitu tanggapannya seperti itu gampang saja."tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Habib Bahar juga sempat angkat bicara lagi soal perseteruannya dengan Andy Rompas saat melakukan siaran langsung melalui kanal You Tube miliknya usai mendapat pertanyaan dari netizen.

Pemimpin LSM Majelis Pembela Rasulullah itu menganalogikan dirinya seperti singa. 

"Terlalu mahal auman singa untuk melayani seekor domba," ucap Habib Bahar.