Komjen Dharma Pongrekun Bongkar Fakta Data Covid-19, Ternyata Hanya Tipuan untuk Menipu Rakyat!

Komjen Dharma Pongrekun
Sumber :
  • Istimewa

SiapBangsa Indonesia, yang telah merdeka dari berbagai belenggu, kini dihadapkan pada tantangan baru - Covid-19.

Kekerasan Penyidik Menggema di Sidang PK, Bikin Mantan Kapolda Jabar Naik Darah: Laporkan Segera!

Namun, laporan mengejutkan dari Komjen Dharma Pongrekun, seorang polisi berbintang 3, membuka tirai teori konspirasi yang mengguncang. 

Dalam Wawancara yang menggemparkan, Dharma mengungkap hasil temuan intelijen terkait asal-usul virus.

Bermodal Celurit, Bang Jago Palak HP Penjaga Warung Madura di Depok: Gua Enggak Perlu Nyawa

Menurut Dharma, Rockefeller Foundation diyakini merencanakan Covid-19 sejak tahun 2010, bahkan dengan simulasi pada tahun 2015.

 Data ini disampaikan tanpa ragu, menyiratkan bahwa pandemi mungkin bukan kejadian alamiah semata.

Gawat! Gegara Dua Kali Mangkir, Yaqut Cholil Qoumas Terancam Dijemput Paksa Pansus Haji?

 "COVID itu adalah singkatan dari Certificate of Vaccine Identity Digital," ungkapnya, merinci bahwa vaksinasi sebenarnya terkait dengan identitas digital.

Dalam pandangan Dharma, Covid-19 tidak hanya tentang kesehatan, tetapi juga merupakan alat untuk mempercepat program digitalisasi. 

"Makanya kenapa COVID di belakangnya ada ‘ID’ Identity Digital. ‘oh itu cocoklogi’ lihat aja, time will time," tambahnya, merinci bagaimana virus ini terkait dengan agenda digital.

"Tapi masa sih rakyat se dunia ini goblok dan mau di goblok-goblokin?" tanya Richard Lee. 

Dharma, untuk memberikan dasar pada argumennya, mengutip ayat dalam Kejadian 18:23 yang menyatakan bahwa semua bangsa disesatkan oleh ilmu sihir.