Mundur dari Jabatan, GPMN : Mahfud MD Pertegas Posisi dan Masih Punya Malu
- Siap.viva.co.id/istimewa
Siap –Keputusan Mahfud MD mundur dari Jabatan Menkopolhukam merupakan salah satu bentuk ketegasan seorang calon wakil presiden dalam Pilpres saat ini dan sekaligus mempertegas posisinya yang memang bertolak belakang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum GPMN Daddy Palgunadi kepada siap.viva.co.id melalui sambungan telpon selular, Kamis 1 Februari 2024.
"Artinya, Pak Mahfud telah mempertegas bahwa dirinya saat ini bukan lagi bagian dari penguasa yang saat ini disebut-sebut ikut andil dalam pesta demokrasi ini," katanya.
Selain itu, kata Daddy, dengan mundurnya Mahfud MD dari Kabinet Indonesia Maju bisa dijadikan contoh atau panutan, mengingat saat ini banyak pejabat negara yang terang-terangan menjadi tim sukses salah satu calon.
"Intinya, pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD ingin memperlihatkan gaya berpolitik yang elegan, menang dengan terhormat, begitupun jika kalah," terangnya.
Karena menurut Daddy, apa yang sekarang dipertontonkan oleh para penguasa bukan lagi gaya berpolitik yang sehat, hal itu sangat terlihat dan tidak perlu disampaikan lagi karena rakyat telah melihat dengan jelas semuanya itu.
"Kalau dalam dunia politik itu ada kecurangan itu masih bisa diselesaikan secara aturan, tapi jika poltik kotor itu ga ada obat," tegasnya.
Maka dari itu, lanjut Daddy, pihaknya meyakini dengan segala langkah dan upaya yang dilakukan pasangan calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD dapat membuka mata seluruh Rakyat Indonesia dalam menentukan pilihan.
"Rakyat pastinya dapat melihat siapa calon pemimpin yang akan dipilih untuk, dan harusnya para pejabat yang kini masih menjabat tapi terang-terangan mendukung calon tertentu malu," tukasnya.
"Karena jika tidak salah, syarat menjadi manusia itu memiliki rasa malu," sambungnya.