Gegara Ini, Gibran Diincar Warga Madura: Meski Anak Presiden, Kalau Kurang Ajar Tetap Dibales!
- Istimewa
Siap – Spanduk berisi kecaman hingga penolakan terhadap Gibran Rakabuming Raka tersebar di Madura. Hal itu merupakan imbas dari tindakannya yang dianggap menghina Mahfud MD saat debat cawapres, beberapa waktu lalu.
Deretan spanduk bertuliskan Warga Madura Pecinta Mahfud MD itu pun viral di media sosial. Namun demikian tidak diketahui siapa pemasang baliho atau spanduk ini.
Tapi rata-rata, spanduk itu berisi kecaman hingga penolakan terhadap sosok Gibran di tanah Madura. Mereka juga menolak keras putra sulung Jokowi itu menjadi calon wakil presiden.
"Tekk anaen presiden mon koran ajer, paggung ebles (meski anak presiden, kalau kurang ajar tetap dibales)," demikian bunyi salah satu narasi dalam spanduk yang dipasang Warga Madura Pecinta Mahfud MD tersebut.
Kemudian ada pula spanduk yang berisi kecaman terhadap Gibran.
"Gibran tengate cong! Menghina Mahfud berati menghina kita semua," bunyi narasi dalam spanduk yang juga bertuliskan Warga Madura Pecinta Mahfud MD. Adapun spanduk kecaman tersebut tersebar di berbagai kawasan seperti Bangkalan Madura, Kota Malang, dan di Kabupaten Jember.
Sementara itu, menurut salah seorang warga setempat, diduga munculnya spanduk ini tak lain karena sikap Gibran yang dinilai tidak beretika.
“Ya ini adalah akibat dari seseorang yang nggak punya etika dan merendahkan orang yang lebih tua. Ini lah respon kami sebagai masyarakat," kata Sutomo warga Kabupaten Bangkalan, Madura.
Namun demikian, ia pun mengaku tidak tahu siapa yang memasang spanduk kecaman tersebut.