Konflik Memanas, Habib Bahar vs Andy Rompas : Ana Sudah Datang Memenuhi Tantangan
- Istimewa
Siap –Sepertinya konflik di Bitung belum menemui akhirnya,Sejak tragedi mencekam yang mengguncang Sulawesi Utara pada 25 November 2024, panglima ormas kini terlibat dalam pertempuran verbal dan ancaman mematikan.
Kisruh melibatkan dua tokoh utama, yaitu Habib Bahar bin Smith, pemimpin Barisan Solidaritas Muslim (BSM), dan Andy Rompas, panglima laskar Manguni Makasiouw.
Konflik mereka tak hanya berhenti pada perbedaan pandangan, tetapi juga terkait dengan isu-isu sensitif yang mencuat.
Pada suatu kejadian, Manguni Makasiouw mengibarkan bendera Israel, sementara massa yang dipimpin oleh Habib Bahar menyatakan solidaritas untuk Palestina.
Kericuhan terjadi, dan tak terelakkan, korban jiwa pun turut jadi korban.
Dalam suasana panas konflik, seorang pemimpin pondok pesantren, Tajul Alawiyyin, mengungkapkan peristiwa mencengangkan.
Melalui video di akun YouTube @pasukanbinsmith, terungkap bahwa Habib Bahar mencari Andy Rompas seorang diri di Minahasa
"Andy Rompas, Ana sudah sampai ke tempatmu di Minahasa. Suruh dia coba sampai ke tempat Ana di Wonasa, Manado," ucap tegas Habib Bahar.
Dalam rekaman yang sama, Habib Bahar bahkan mengancam akan memotong kepala Andy Rompas menjadi dua bagian.
"Kita sudah sampai di Minahasa, Bitung, Girian, waktu kasus itu. Suruh dia datang ke Wonasa jika berani. Jangan hanya berani di media sosial," ujar Habib Bahar.
Situasi semakin meruncing dengan ajakan Habib Bahar kepada Andy Rompas untuk bertemu di Wonasa, sementara Habib Bahar menasihati agar panglima Manguni Makasiouw lebih berani di dunia maya.