Lukman Hakim: 500 Pelaku UMKM Ultra Mikro Jangan Tinggalkan Etika Dalam Berbisnis

Potret Lukman Hakim Pilliang
Sumber :
  • Siap.viva.co.id/istimewa

Siap –Juru Bicara Aktivis 98, Lukman Hakim Pilliang (Lukman) bersama Rumah Bersama Pelayan Rakyat (RBPR) Jakarta menggelar Program Relawan Menjemput UMKM di Pisangan Baru Timur, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (21/01) melakukan dialog penguatan dan bimbingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).

UMKM Rowtea dari Binjai Sukses Menembus Pasar Nasional, Kini Jadi Pemasok BUMN Lewat PaDi UMKM

Dalam kesempatan tersebut, sekitar 500 orang didominasi ibu-ibu pelaku usaha menekankan pentingnya etika dalam usaha mikro sesuai dengan perilaku berusaha Rasullulah SAW.

“Ibu-Ibu junjungan kita Rasullulah SAW sama dengan kita memulai usaha dari kecil. Namun, beliau memberikan pelajaran penting etika, nilai-nilai kebenaran dalam bertindak dan berperilaku dalam berusaha. Tanpa nilai-nilai ini kita akan kehilangan kemanusiaan, menghalalkan segala cara, menghancurkan, merugikan orang lain demi keuntungan pribadi, hal yang tidak ingin kita lakukan sebagai manusia” ujarnya.

Menelisik Kontroversi Sertifikasi Halal di Balik Geliat UMKM Lokal

Lukman, memberikan penguatan bahwasannya kegiatan berusaha tidak serta merta mencari keuntungan.

Namun, perlu memegang prinsip professional, jujur, setia, dan handal.

Terangkan Multiplayer Effect Chandra Rahmansyah Dapat Apresiasi Kadin Depok dalam Dunia Usaha

Prinsip seperti ini yang diajarkan Rasullulah SAW. Dan prinsip ini semakin pudar. Keuntungan adalah hal yang baik kita dapatkan dari menjalankan bisnis yang beretika.

Bukan sebaliknya, kita menjadikan keuntungan sebagai pondasi dalam berbisnis. “NIB memang penting untuk kepastian berusaha.

Halaman Selanjutnya
img_title