Ultimatum Mencekam! Panglima Manguni Andy Rompas Pukul Lagi, Siapa yang Jadi Sasaran
Siap –Panglima Besar Ormas Adat Manguni Makasiow, Andy Rompas, kembali mencuri perhatian publik melalui tayangan video yang diunggah di akun Facebook pribadinya.
Dalam pernyataannya pada Jumat, 19 Januari 2024, Rompas mengungkap keprihatinannya terkait masuknya paham radikalisme ke Sulawesi Utara.
"Ada paham radikalisme yang sudah merambah Sulawesi Utara. Kami Manguni, terutama saya, tidak akan memberikan ruang sejengkal pun untuk radikalisme di sini. Kami bersiap hadapi segala bentuk radikalisme," tegasnya.
Meski demikian, Rompas belum merinci kelompok atau sosok radikal yang dimaksudnya. Pernyataan sebelumnya, di mana ia menantang Habib Bahar, juga menarik perhatian.
Rompas menyatakan bahwa 40 hari lamanya mereka diam karena difitnah oleh kelompok radikalisme.
"Sekarang waktunya bergerak. Kami tidak ingin adanya paham radikalisme di Minahasa. Kami tidak gentar hadapi siapa pun," ujar Rompas dengan penuh semangat.
Dalam tantangan baliknya kepada Habib Bahar, Rompas menyatakan.
"Woii Bahar, warga negara yang benar bisa diterima di tempat kelahirannya. Mari pulang kampung, kita tunggu di sini. Jangan hanya berbicara di Jakarta, buktikan di Minahasa!"
Namun, perlu diingat bahwa postingan ini belum terkonfirmasi secara resmi. Meski begitu, pernyataan kontroversial Andy Rompas berhasil menciptakan getaran di dunia maya.
