Mengulik Tank Harimau Buatan Anak Bangsa yang Dikagumi Banyak Negara

Siap –Tank Harimau, kendaraan tempur medium buatan PT Pindad Indonesia dan FNSS Turki, mencuri perhatian dunia dengan keunggulan yang tak terbantahkan.

Dalam upaya kolaborasi yang dimulai pada tahun 2015, kendaraan ini berhasil menembus pasar pertahanan global.

Dalam Upacara Penyelesaian Produksi Platform Tank Menengah KAPLAN MT, FNSS berhasil menyelesaikan produksi batch pertama dengan konfigurasi produksi serial.

Keberhasilan ini membuat Rusia memberikan apresiasi atas kemampuan ranpur ini, mengukuhkan reputasinya sebagai kendaraan tempur yang mumpuni.

Tak hanya memiliki perlindungan balistik modern, tapi Tank Harimau juga dilengkapi dengan ranjau untuk dukungan pertahanan infanteri. Two-man turret kaliber 105 mm dan senapan mesin 7,62 mm menjadi senjata andalannya, menjadikannya unggul dalam segala aspek.

Dengan bobot ringan antara 30-35 ton, Tank Harimau mampu mencapai kecepatan hingga 70 km per jam, memperlihatkan gesitnya di medan pertempuran.

Menurut Zaki Saleh, pakar militer Malaysia, Tank Harimau bukan sekadar "copy paste," melainkan hasil mobilitas tenaga teknik lokal PT Pindad selama delapan tahun terakhir.

Melalui proses pengembangan yang matang, Harimau dipersenjatai dengan meriam Cockerill 105mm, mengukuhkan posisinya sebagai karya orisinal yang mendapat pengakuan, bukan sekadar replika.

Airtimes edisi 9 Januari 2024 melaporkan bahwa ini bukanlah program satu atau dua hari, melainkan investasi besar PT Pindad untuk menjadikan Tank Harimau sebagai kebanggaan Indonesia dalam dunia pertahanan.