OpenAI Tindakan Tegas Terhadap Anies-Prabowo-Ganjar! ChatGPT Larang Keras Kampanye Politik 2024

Ilustrasi foto
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi fokus utama dalam mengatasi disinformasi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Tak Banyak yang Tahu, Ini Peran Putra Semata Wayang Prabowo di Balik Eksisnya Como Italia

Pengembang terkemuka seperti ChatGPT dan OpenAI tengah merancang alat revolusioner yang akan membantu pengguna menangkal serangan disinformasi.

Proyek ini tidak hanya terbatas pada satu negara, tetapi mencakup Pemilu 2024 di Amerika Serikat, Indonesia, India, hingga Inggris. 

Video AI Bertema Neraka Picu Kecaman Netizen dan Tokoh Agama di Indonesia-Malaysia

Alat yang sedang dikembangkan oleh OpenAI ini akan memberikan atribusi yang akurat kepada teks yang dihasilkan oleh ChatGPT, memberikan pengguna kemampuan untuk mendeteksi apakah gambar dibuat menggunakan DALL-E 3.

Blog resmi OpenAI menegaskan.

Salurkan 61 Ekor Sapi Kurban Presiden Prabowo di Babakan Madang, Marlyn Maisarah : Semoga Bermanfaat

"Pelajaran dari pekerjaan ini akan menjadi masukan bagi pendekatan kami di negara dan wilayah lain."

OpenAI sangat tegas melarang penggunaan teknologinya untuk kampanye politik, khususnya melibatkan capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, hingga Ganjar Pranowo.

Dalam komitmen mereka untuk melindungi integritas pemilihan umum, OpenAI juga tidak memberikan izin untuk membuat aplikasi kampanye menggunakan teknologi mereka. 

Chatbot yang menyerupai calon kandidat dan informasi palsu terkait proses pemungutan suara dilarang keras.

Perusahaan yang mendapat dukungan finansial dari Microsoft ini menjelaskan bahwa mereka aktif bekerja untuk mencegah munculnya konten deepfake dan chatbot palsu yang meniru kandidat. 

Pengguna dapat melaporkan hal-hal tersebut langsung pada OpenAI.

Sejalan dengan upaya meningkatkan akurasi kecerdasan buatan, OpenAI berkolaborasi dengan Coalition for Content Provenance and Authenticity (C2PA), melibatkan perusahaan seperti Adobe, Getty, Amazon, dan investor OpenAI, Microsoft. 

Mereka fokus pada verifikasi konten berbasis gambar dan berencana mengimplementasikan teknologi ini pada produk yang mereka kembangkan tahun ini.

Dengan peluncuran ChatGPT yang dioptimalkan untuk memberikan informasi akurat, OpenAI memberikan jaminan bahwa pengguna akan mendapatkan sumber berita yang terpercaya. 

Setelah memverifikasi sumber, pengguna dapat memilih dan menyaring informasi sesuai kebutuhan mereka.

OpenAI berharap untuk melibatkan semua pihak berwenang demi melindungi integritas pemilihan umum, dan langkah ini sejalan dengan kebijakan perusahaan teknologi lain seperti Meta dan Google dalam menyikapi isu pemilu.