Dilengkapi CCTV dan AC, Ini Jam Operasional Bus BTS di Depok: Gratis 2 Tahun

Ilustrasi bus BTS di Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Pemerintah Kota Depok telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), terkait layanan bus bersubsidi dengan skema buy the service (BTS).

Terbengkalai, Walkot Depok Khawatir SDN Pondok Cina 1 Dihuni Makhluk Lain

Nota kesepakatan yang bakal dijalankan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dan BPTJ tersebut ditandatangani langsung oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada Jumat, 12 Januari 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPTJ Suharto menjelaskan, bus BTS ini adalah layanan transportasi publik dengan skema BTS. 

7 Tahun Mangkrak, Apa Kabar Mega Proyek Metro Stater Depok?

"Artinya pemerintah membeli layanan, operator yang menyiapkan layanan, kita membayar, BPTJ membayar, rupiah per kilometer," katanya dikutip pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Misalnya, kata Suharto, dari Kota Depok ini sampai ke Stasiun LRT Harjamukti, jarak tempuhnya sekira 50 kilometer, maka angka tersebut akan dikalikan balam bentuk rupiah. 

Wali Kota Depok Mohammad Idris Imbau Pembagian Daging Kurban Tanpa Plastik untuk Kurangi Sampah

"Jadi saat ini memang semuanya disiapkan oleh operator, ada beberapa komponen-komponen, ada CCTV-nya, AC, kemudian ada tab case-nya, karena pembayaran tidak menggunakan cash momey menggunakan cashless agar ada kemudahan," tutur dia.  

Ia berharap, bus BTS ini nantinya akan semakin terkoneksi secara luas untuk menunjang kebutuhan layanan transportasi publik di Kota Depok. 

"Kapan dimulainya tentu tergantung kondisi lapangan, kalau halte belum siap kita akan siapkan bus stop. Semuanya akan kita lakukan secara tertib sehingga nanti masyarakatnya akan merasa nyaman dan aman juga," kata Suharto.

Dirinya menambahkan, untuk sementara bus BTS ini akan beroperasi selama 16 jam. Mulai dari pukul 05:00 WIB hingga pukul 22:00 WIB. 

"Tapi kita lihat tergantung kondisi, kalau memang masyarakat banyak yang bergerak di bawah jam tersebut, mungkin kita turunkan lagi."

Sebagai tahap awal, bus BTS yang beroperasi di Kota Depok itu akan digratiskan selama 2 tahun. 

Sementara itu, menurut Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dengan layanan bus BTS ini nantinya masyarakat akan lebih enjoy, lebih nyaman untuk menggunakan transportasi publik. 

"Jadi ini salah satu caranya untuk memotivasi masyarakat warga untuk menggunakan fasilitas seperti itu." 

Lebih lanjut Idris mengungkapkan, bahwa Pemkot Depok telah mengusulkan lima koridor untuk bus BTS. 

"Tapi sementara mungkin satu korider dulu, dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama akan bisa dioperasikan, ini untuk terminal angkot yang ada di sini, di Margonda untuk tujuan ke LRT yang dulu namanya LRT Harjamukti," jelasnya.

Idris mengatakan, layanan BTS ini akan digratiskan selama dua tahun.

"Jadi selama 2 tahun masih gratis. Ada AC dan CCTV-nya. Nantinya tidak bayar tunai tapi pakai e-money."

Kebijakan ini sekaligus sebagai upaya Pemkot Depok dalam mengurai kemacetan dan mengurangi dampak polusi udara.