Tren Nangisin Capres di TikTok: Antara Emosi Atau Gimick Belaka dari Pendukung Paslon 02
Jumat, 12 Januari 2024 - 06:25 WIB
Sumber :
- Istimewa
Anak muda, sebagai pemilih dominan, memiliki peran kunci.
Baca Juga :
Usai Diperiksa dan Minta Maaf Lantaran Lagu Bayar.. bayar .. bayar Viral, Begini Nasib Band Sukatani
Dalam era digital, perilaku mereka dipengaruhi oleh algoritma. Tren "Nangisin Capres" menjadi hasil dari kompetisi sengit Capres di ranah digital, merebut perhatian generasi digital.
Namun, tantangan muncul bagaimana memanfaatkan algoritma untuk memengaruhi pemilih tanpa mengorbankan substansi politik.
Baca Juga :
Curhat Pilu Bu Guru Salsa Usai Video Syurnya Viral di Medsos, Pasrah Nasi Sudah Jadi Bubur?
Hegemoni algoritma harus diimbangi dengan konten yang membangun visi dan gagasan, bukan hanya gimik politik yang berisiko merusak demokrasi elektoral.