Oligarki Rampas Tanah Bojong Malaka! Janji Presiden Jokowi Terlupakan,Jeritan Warga Sukmajaya

Warga Demo depan Kampus UIII
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Viva.co.id

Siap –Konflik agraria memanas di Kecamatan Sukmajaya Depok.

Respon Jokowi Atas Putusan DKPP Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Keppres Belum Masuk

Kampung Bojong-Bojong Malaka berada dalam sorotan, di mana ahli waris tanah mengancam akan mengambil alih lahan untuk Proyek Strategis Nasional Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Kuasa ahli waris, Yoyo Effendi, mengklaim belum menerima ganti rugi dan bersiap untuk mengusir pihak Kementerian Agama dan UIII jika tuntutan mereka tak dipenuhi. 

Ditolak Masuk Sekolah Negeri Jalur PPDB, Kini Cyla Masuk SMPN 3 Depok

Aksi ini dipandang sebagai respons atas tuduhan bahwa mereka bukan pemilik tanah tersebut karena tidak menguasai fisiknya.

Yoyo menyatakan bahwa jika dilarang masuk dan menguasai tanah, ini membuktikan alasan pemerintah adalah 

Polemik Judi Online, Menkominfo hingga Wulan Guritno Jadi Sorotan

"bohong dan mengada-ngada." 

Namun, jika mereka diperbolehkan, itu akan menegaskan klaim mereka sebagai ahli waris yang sah.Presiden Joko Widodo sudah mendapatkan laporan tentang rencana aksi pengambil alihan lahan ini. 

Yoyo menyalahkan oknum pejabat yang merampas tanah rakyat dengan cara melanggar hukum.

Mereka bersikeras bahwa tanah ini adalah milik masyarakat Kampung Bojong-Bojong Malaka, yang terbukti dalam proses hukum meskipun pihak tergugat enggan mengakui. 

Yoyo menjelaskan bahwa mereka tidak menguasai fisik tanah karena diusir secara tidak sah. 

Konflik ini menjadi perdebatan sengit antara ahli waris dan pemerintah.