Kebakaran Smelter Nikel di Morowali: Strategi Licik Pemerintah Jadikan Rakyat Tumbal Investasi

Tangkap layar
Sumber :
  • Youtube tempo.co

Siap –Kebakaran smelter nikel PT Singsan Indonesia di Morowali, Sulawesi Tengah, pada Desember 2023 lalu menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. 

Adanya Insiden Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Pengamanan ke Jokowi Diperketat

Dikutip Siapa Viva dari kanal youtube opin Tempo mengatakan bahwa Sebanyak 21 pekerja tewas dalam peristiwa tersebut.

Namun, bukannya menindak tegas perusahaan, pemerintah justru terkesan melindunginya.

Kebakaran smelter PT Singsan Indonesia merupakan salah satu dari serangkaian kecelakaan kerja yang terjadi di kawasan industri Morowali. Sejak 2015, sedikitnya 53 pekerja tewas di kawasan tersebut, termasuk warga negara Cina.

Kecelakaan-kecelakaan tersebut terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari pelanggaran standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3), hingga pembiaran oleh pemerintah.

Miris! Gelapkan Bantuan Dana PIP, Kepsek SD di Cianjur Terancam Sanksi Berat

Dalam kasus kebakaran PT Singsan Indonesia, penyidik dari Dinas Tenaga Kerja Morowali sempat kesulitan menembus kawasan IMIP untuk menggali dugaan pelanggaran K3. 

Arah pengusutan pelanggaran pun bergeser ke soal kelalaian manusia dan pelanggaran prosedur.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah terkesan melindungi perusahaan dan mengaburkan kejahatan.

Pembiaran oleh pemerintah terhadap perusahaan yang membahayakan pekerjanya adalah pelanggaran HAM. Kejahatan ini jauh lebih serius dari buuhan kelalaian yang menyebabkan kematian oleh pekerja.

Oleh karena itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) harus turun tangan dalam kasus ini. 

Penyelidikan yang independen oleh Komnas HAM diperlukan untuk membuat perkara lebih terang.