Bahaya Mendekat! Damar Juniarto Beberkan Potensi Rusaknya Kebebasan Berpendapat oleh Revisi UU ITE

Tangkap layar
Sumber :
  • Youtube novel baswedan

Siap –Damar Juniarto, Direktur Eksekutif SAFEnet, menilai revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) berpotensi merusak ekonomi dan demokrasi Indonesia. Hal ini disampaikan dalam diskusi di kanal YouTube Novel Baswedan, Kamis 11 Januari 2025

TKN Langsung Jumpa Pers Usai Kemunculan Film Dirty Vote, Tirta Mandhira Hudhi:Bikin Ragu Pemilih

Damar mengatakan, revisi UU ITE yang saat ini tengah dibahas oleh DPR berpotensi membatasi kebebasan berpendapat dan berekspresi di ruang digital. 

Hal ini dapat berdampak negatif terhadap ekonomi, karena kebebasan berpendapat dan berekspresi merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong inovasi dan kreativitas.

Rocky Gerung Bongkar Rencana Jahat Rezim Jokowi Siap Menyiksa Rakyat dengan Pajak Tinggi

"Revisi UU ITE ini berpotensi merusak ekonomi, karena membatasi kebebasan berpendapat dan berekspresi. Padahal, kebebasan berpendapat dan berekspresi merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong inovasi dan kreativitas," kata Damar.

Damar juga menilai, revisi UU ITE berpotensi digunakan untuk mengintimidasi dan membungkam kritik terhadap pemerintah. 

Bertemu Nikita Mirzani, Wudhu Saipul Jamil Langsung Batal, Abis Ngapain Coba?

Hal ini dapat berdampak negatif terhadap demokrasi, karena demokrasi membutuhkan kebebasan berpendapat dan berekspresi.

"Revisi UU ITE ini juga berpotensi digunakan untuk mengintimidasi dan membungkam kritik terhadap pemerintah. Padahal, demokrasi membutuhkan kebebasan berpendapat dan berekspresi," kata Damar.

Damar mengimbau kepada masyarakat untuk menolak revisi UU ITE. 

Ia menilai, revisi UU ITE tidak akan membawa manfaat bagi masyarakat, tetapi justru akan merugikan masyarakat dan negara.