Prabowo Subianto Gandeng Prancis, 42 Pesawat Rafale Beraksi Mengawal Kedaulatan Udara Indonesia
- Deepvorce
Siap –Komitmen yang teguh dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk memperkuat pertahanan tanah air semakin nyata.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI kembali mencatat prestasi dengan menambah 18 unit pesawat tempur Rafale dari Dassault Aviation, Perancis, untuk memperkuat Alutsista TNI AU.
Brigjen TNI Edwin, Karo Humas Setjen Kemhan RI, menyampaikan bahwa pada 8 Januari 2024, kontrak pengadaan tahap ketiga secara resmi berlaku. Totalnya, Indonesia akan memiliki 42 unit pesawat jet tempur generasi 4.5 ini.
"Pesawat Rafale pertama diharapkan akan tiba di Indonesia pada awal tahun 2026," ujar Brigjen TNI Edwin. Dengan tambahan ini, diharapkan kekuatan dan kesiapan TNI AU dalam menjaga kedaulatan udara akan mengalami peningkatan signifikan.
Rafale, sebagai pesawat tempur canggih, memiliki berbagai kelebihan. Dari superioritas udara hingga serangan anti-kapal, pesawat ini mampu menjalankan misi dengan luar biasa.
Keunggulan lainnya adalah kompatibilitas dengan berbagai persenjataan tingkat tinggi, termasuk rudal udara-ke-udara jarak jauh "Beyond Visual Range" (BVR) METEOR dan MICA.
Dengan langkah strategis ini, Indonesia tak hanya memperkuat pertahanan udara, tetapi juga membuktikan komitmen untuk selalu menghadirkan teknologi terkini guna menjaga kedaulatan negara.
Kedatangan Rafale di Indonesia menjadi tanda awal dari langkah besar dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan.