Lulus dengan IPK Nyaris 4, Wisudawan UI Ini Ngebet Kembang Reaktor Nuklir
- Dok ui
"Di Fisika ada beberapa peminatan, saya mengambil peminatan Fisika Nuklir dan Partikel Teoretis. Di bawah bimbingan Prof Terry Mart, saya meneliti partikel meson, yaitu partikel kecil yang sangat berpengaruh bagi perkembangan teknologi, terutama untuk ratusan hingga ribuan tahun ke depan,” jelasnya.
Penelitian terkait partikel meson penting dalam kajian nuklir.
Menurut Fauzan, pengembangan nuklir diperlukan karena manusia tidak bisa terhindar dari penggunaan energi.
Untuk saat ini, 70–80 persen konsumsi energi dunia masih dikuasai oleh energi fosil batubara.
Di Indonesia sendiri penggunaan energi fosil mencapai 91persen yang terdiri atas minyak, gas alam, dan batubara. Sementara itu, 9 perssny lainnya dikuasai oleh energi baru terbarukan seperti PLTA, energi bayu, dan sebagainya.
Keseriusan Fauzan pada penelitian tersebut berawal dari kecintaan pada Fisika sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Motivasi terbesarnya saat itu adalah mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN). Ia pun membuktikan ketertarikannya hingga memperoleh Medali Emas di OSN 2018.