Eep Saefulloh Fatah Bongkar Kejahatan Pemilu 2024: Demokrasi di Ambang Kehancuran

Eep Saefulloh Fatah
Sumber :
  • Youtube abhram sammad speak up

Hal ini bisa terjadi, misalnya, jika Presiden menggunakan aparat negara untuk memenangkan salah satu calon.

Kubu 01 dan 03 Gugat Hasil Pemilu 2024, Gibran: Diulang sampai Jagoan Mereka Menang

Fase kedua kecurangan Pemilu adalah saat pemungutan suara berlangsung. 

Pada fase ini, kecurangan bisa terjadi dalam bentuk manipulasi daftar pemilih tambahan (DPTB), penggelembungan suara, dan intimidasi terhadap pemilih.

Walkot Depok Bersyukur Pemilu 2024 Kondusif: Alhamdulliah Semua Dapat Teratasi

"Salah satu contohnya yang sering kali tidak diperhatikan orang adalah munculnya pemilih-pemilih tambahan dalam daftar pemilih tambahan atau DPTB," kata Eep. 

"Mereka yang namanya DPTB itu tidak terdaftar sebagai DPT tapi mereka punya dokumen kependudukan datang lalu kemudian diberikan hak untuk memilih."

Surya Paloh Ucapkan Selamat buat Prabowo-Gibran, Anies Tak Terima Hasil Pemilu 2024

Eep menilai, penyelenggara Pemilu juga bisa menjadi bagian dari kecurangan Pemilu. 

Hal ini bisa terjadi jika penyelenggara Pemilu tidak memiliki integritas dan terlibat dalam transaksi politik.

Halaman Selanjutnya
img_title