Prabowo-Gibran Targetkan Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen, Begini Caranya!

Capres 02, Prabowo Subianto
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Pasangan calon presiden dan wakil presiden (paslon capres dan cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertekad untuk memberantas kemiskinan di Indonesia. 

Tampil Akrab di Depan Publik Anies-Ahok Disebut Ambil Peran Oposisi untuk Persiapan Pilpres 2029

Misi tersebut menjadi salah satu agenda prioritas Prabowo-Gibran jika terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang. 

Adapun target memberantas kemiskinan itu tercantum dalam delapan misi utama Prabowo-Gibran, yang disebut Asta Cita. 

Hacker Bongkar Skandal Hakim Eko Aryanto Gegara Vonis Ringan Harvey Moeis, Begini Isinya

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, menegaskan, bahwa paslon nomor urut 02 ini percaya, bahwa penciptaan lebih banyak lapangan pekerjaan adalah langkah penting dalam mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia.

Namun demikian, hal ini harus juga diimbangi dengan peningkatan keterampilan masyarakat.

Prabowo Ultimatum Hakim Gegara Vonis Ringan Koruptor: Jangan-jangan di Penjara Pakai AC

"Apa pun industrinya, apapun sektornya, biar pun itu UMKM, skill tetap diperlukan, sehingga ini jadi salah satu keutamaan dan salah satu prioritas kami," katanya dikutip pada Rabu, 3 Januari 2024.

Eddy juga menekankan pentingnya keterampilan dalam berbagai industri dan sektor, termasuk UMKM, dan menyatakan bahwa ini menjadi prioritas bagi Prabowo-Gibran.

Menurutnya, dalam upaya meningkatkan keterampilan ini, Prabowo-Gibran berencana untuk mengalokasikan anggaran secara strategis.

Hal itu melalui kerjasama dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Koperasi dan UMKM, serta berfokus pada pengembangan industri kecil dan menengah.

Kemudian, penguatan pendanaan untuk koperasi di tingkat desa diidentifikasi sebagai langkah strategis lainnya, mengingat koperasi berperan sebagai salah satu sumber pendanaan utama di desa.

Dengan menguatkan koperasi, diharapkan dapat memperkuat ekonomi desa dan secara langsung berkontribusi pada penurunan tingkat kemiskinan.

Eddy juga menjelaskan bahwa ada dua kategori kemiskinan yang diperhatikan, yaitu kemiskinan ekstrem dan non-ekstrem.

Dengan strategi yang telah direncanakan, TKN Prabowo-Gibran optimis bisa menekan angka kemiskinan ekstrem hingga 0 persen, dan menjaga angka kemiskinan non-ekstrem di bawah 6 persen. 

Target ini dibangun berdasarkan perhitungan dan analisis yang matang oleh tim.

Program dan inisiatif yang diusung oleh Prabowo-Gibran ini menunjukkan komitmen mereka dalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengupayakan Indonesia melalui aksi berantas kemiskinan.