Berapa Gaji Kuli Pekerja Pembangunan Jalan Raya Pos Daendels

Jalan Raya Pos - Pasuruan.
Sumber :
  • kitlv.nl

Siap – Di hadapan 38 bupati dan pejabat berkebangsaan Eropa pengampu tugas di wilayah Pantai Timur Laut Jawa dan Ujung Timur Jawa (Oosthoek), Juli 1808, Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels menyatakan segala urusan biaya pembangunan jalur Cirebon-Surabaya menjadi tanggungan pejabat setempat.

Ngeri! Zaman Daendels, Korupsi Dihukum Mati

Dana pemerintah sebesar 30 ribu ringgit hanya tersedia khusus bagi pembangunan jalur Batavia-Buitenzorg (Bogor).

Para bupati lantas berdiskusi mempersiapkan langkah terbaik mengatasi biaya kuli pekerja. Mereka pun sepakat menggunakan skema kerja wajib bagi masyarakat.

Daendels Jual Tanah Negara Demi Menggenapi Kekurangan Anggaran Jalan Raya Pos

"Sistem digunakan diubah bukan lagi kerja upah, tetapi menggunakan sarana ikatan feodal telah ada kala itu," tulis Djoko Marihandono pada Megaproyek Marsekal Guntur: Tanggapan Atas Buku Jalan Raya Pos, Jalan Daendels Karya Pramoedya Anata Toer.

Dalam ikatan feodal berlaku saat itu, lanjut Marihandono, masyarakat bumi putera sebagai warga suatu kabupaten wajib mempersembahkan upeti tahunan kepada bupati.

Kritik Simbolik Raden Saleh untuk Gubernur Jenderal Daendels dan Jalan Raya Pos

Upeti berupa sebagian hasil tanah dan tenaga untuk kerja wajib kepada bupati.

Meski begitu, tak semua jenis pekerjaan menggunakan tenaga kerja wajib. Turut didatangkan pula mandor dan kuli asal ujung timur Jawa sebanyak 1.100 orang.

Halaman Selanjutnya
img_title