Nama Gibran Booming Usai Debat, Rocky Gerung: Pamer Istilah Tanpa Tau Isinya
- Istimewa
Nah terkait itu, kata Rocky Gerung, jika hilirisasi digital disamakan dengan hilirisasi nikel, di mana dengan hilirisasi nikel seolah-olah dijadikan sebagai sebuah patokan. Sedangkan hilirisasi nikel sendiri, di mana nikel yang dibawa keluar negeri merupakan nikel yang bersih dan kotoran serta limbahnya ditinggalkan di Indonesia, jadi kita cuma dapat ampasnya.
“Kalau bicara hilirisasi merupakan sebuah proses di mana kita akan menunggu hasilnya di ujung, tapi kalau hilirisasi digital apa yang mau ditunggu di ujung, seolah-olah dengan hilirisasi semua bisa dibersihkan, tapi kotorannya tetap tinggal di kita,” katanya.
"Jika kita lihat tentang hilirisasi digital sebenarnya secara konsep saja sudah salah dan ambisinya apa itu, apa kita produksi dari semi konduktor hingga jadi smartphone, tentunya gak ada yang mampu melakukan hal itu,” tambahnya.
Rocky Gerung menilai, dalam debat tersebut Gibran sebenarnya hanya mau pamer atau istilahnya pedantic tapi tanpa tau isinya.
"Memang pamer ilmu pengetahuan itu penting dan bagus, namun kalau dia seperti tahu semua tapi sebelumnya tidak tahu itu namanya pedantic, seperti upaya orang mau naik kelas tapi gak sanggup,” tuturnya.
"Dalam debat, jangan menjebak orang dengan istilah-istilah yang baru didapat," tandasnya.