Pengedar Ganja di Depok Pucat Diburu Hantu Laut Marinir, Begini Kronologinya
- Istimewa
Siap – Sejumlah anggota Marinir Angkatan Laut meringkus kurir narkoba yang membawa paket besar berisi ganja di wilayah Sawangan, Depok. Lantas seperti apa aksi pasukan berjuluk hantu laut itu saat meringkus tersangka?
Data yang dihimpun menyebutkan, pengungkapan ini dilakukan oleh anggota Marinir, Koptu Pom Muhammad Rusdi Istiqori bersama dengan sejumlah rekannya dan anggota BNN Kota Depok.
Kejadian bermula ketika mereka curiga dengan seorang pengendara motor NMax yang melintas di perumahan Griya Praja Asri, Sawangan pada Jumat, 8 Desember 2023, lalu.
Berbekal informasi dari pihak security, kemudian sekira pukul 15:00 WIB, Koptu Pom M. Rusdi melaksanakan patroli penyisiran area sesuai informasi titik yang diberikan dari BNN.
Namun sayangnya, saat itu target operasi tidak terpantau. Kemudian anggota Marinir ini kembali ke pos security.
Selanjutnya, sekira pukul 15:35 WIB, Rusdi dan beberapa rekannya kembali berkoordinasi dengan pihak BNN, menanyakan posisi dari penerima paket dan jenis kendaraan.
Kemudian Koptu Pom M. Rusdi, Koptu Mar Rudi Susanto dan Kopka Apm Bambang Wahyuono kembali melakukan penyisiran lagi ke area titik yang di berikan.
"Pada saat jalan sebelum sampai titik yang dituju kita melihat ada monitor Nmax warna biru dan satu orang yang sedang duduk di pos security perumahan," kata Koptu Pom M. Rusdi saat ditemui di markas BNN Kota Depok pada Jumat, 22 Desember 2023.
Oleh pasukan hantu laut itu, pelaku kemudian diintrogasi. Dari situlah akhirnya kasus ini terungkap.
"Jadi pada saat diinterogasi pelaku ini terlihat gemetar. Timbulah kecurigaan, kemudian kami memeriksa isi HP pelaku dan ditemukan ada bukti bahwa orang tersebut mengaku sedang menunggu kurir yang akan menghantar barang tersebut."
Setelah diperiksa, pelaku mengaku hanya disuruh oleh temannya yang bernama Adit yang posisi sekarang sedang ada di dalam sel Pondok Rajeg.
Adapun pelaku diketahui berinisial MGS. Dari tangan pelaku, pasukan hantu laut ini berhasil menyita satu paket ganja sebesar 3,3 kilogram, 1 botol kaleng berisi ganja, dan 1 alat hisap sabu.
Kasusnya kemudian diserahkan ke pihak BNN Kota Depok untuk diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut.
