Dibalik Angka Rendah Dana Kampanye Anies-Cak Imin: Gerakan Patungan Rakyat yang Membuat Beda

Anies baswedan
Sumber :
  • Viva.co.id

Siap –Calon presiden (capres) nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, membagikan rahasia sukses kampanyenya dengan membocorkan sumber dana kampanye AMIN (Anies-Cak IMIn). 

Kasus Pembubaran Acara Seminar di Kemang Memanas, Anies: Rakyat Terus Memantau, Akankah..

Anies mengakui bahwa meskipun dana kampanye miliknya terbilang minimal, namun tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat yang mendukung turut serta membantu lewat patungan.

Sebagai pasangan dengan dana kampanye sebesar Rp1 miliar, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, mengakui bahwa keberhasilan mereka tidak lepas dari dukungan rakyat yang patungan. Anies menyampaikan harapannya.

Nah, Lho! Pelantikan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Diundur?

"Mudah-mudahan ini memang di mana-mana, teman-teman bergerak patungan."

Gerakan patungan ini, menurut Anies, bukan semata-mata inisiatif dari tim kampanye, melainkan merupakan partisipasi aktif dari rakyat pendukung. 

Bolone SS Bakal Gemakan Kembali Lagu 'Oke Gas' untuk Dukung Supian-Chandra di Pilkada Depok

"Patungan betul-betul iuran di mana-mana, jadi ini lah gerakan rakyat dan kalau teman-teman perhatikan ada banyak sekali warga yang menyiapkan spanduk sendiri, menyiapkan baliho sendiri, dan itu yang membuat kami makin bersemangat bahwa ini bukan top down, tapi ini adalah gerakan yang melibatkan seluruh rakyat," ujar Anies.

Seiring dengan pengakuan tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merilis laporan dana kampanye para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024. 

Dana kampanye terkecil tercatat pada pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). 

Pasangan ini memilih jalur sumber dana dari uang paslon itu sendiri, partai politik atau gabungan parpol, sumbangan pihak lain perseorangan, sumbangan pihak lain kelompok, hingga sumbangan pihak lain perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah.

Dalam laporan KPU, paslon nomor 2, Prabowo-Gibran, menempati posisi dengan dana kampanye terbesar sebesar Rp 31.438.800.000. Rinciannya mencakup sumbangan paslon, sumbangan barang dari partai politik, dan sumbangan jasa partai politik.

Diikuti oleh paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud MD dengan dana kampanye sebesar Rp 23.375.920.999 yang terdiri dari sumbangan paslon, partai politik, sumbangan pihak lain perseorangan, dan sumbangan uang dari pihak lain perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah.

Meski memiliki anggaran kampanye terkecil, Anies-Cak Imin tetap percaya bahwa dukungan rakyat melalui gerakan patungan mampu membuat perbedaan signifikan dalam perjalanan kampanye politik mereka.

 Informasi ini menjadi bukti bahwa kekuatan rakyat dapat melampaui nominal angka dana kampanye.