Di Balik Cerita Penyebab Gedoran Depok
- siap.viva.co.id - Zahrul Darmawan
"Mereka segera pulang ke Depok untuk memberitahukan bahwa Indonesia sudah merdeka. Orang-orang Depok langsung mengadakan rapat di Gedung Ebenezer Depok. Mereka berunding untuk membicarakan ikut bergabung atau tidak," kata Wenri.
Perundingan itu mesti dilakukan mengingat Depok pada masa itu sudah memiliki pemerintahan sendiri dengan presiden yang mereka pilih setiap tiga tahun sekali.
"Dan dari hasil perundingan tersebut, Depok memilih untuk tidak mau bersatu dengan Republik Indonesia," kata Wenri.
Keengganan itu pula yang akhirnya membuat laskar-laskar bergabung menyerang Depok dari segala penjuru.
Bahkan, masih kata Wenri, ada sekitar 40.000 orang yang menggempur Depok.
"Benar-benar kacau saat itu. Dampak sosial pasca-kemerdekaan RI," katanya.
Teori yang Wenri ungkapkan ternyata agak sedikit berbeda dengan penuturan Kapten Suroso selaku pengurus Museum Pembela Tanah Air, Bogor, saat tim siap.viva.co.id melakukan penelusuran tentang sejarah Gedoran Depok.