Kementan Targetkan Indonesia Kembali Swasembada Pangan, Mentan Amran: Kita Harus Ekspor!

Kementan ngobras soal swasembada pangan
Sumber :
  • Istimewa

Ia mengatakan, pada musim rendeng ini, produktivitas tidak boleh berkurang. 

BMKG Prediksi Cuaca Lebaran 2025: Hujan Singkat Masih Warnai, Siapkan Diri

"Kita semua harus kerja keras dan genjot produktivitas terutama padi dan jagung, dengan cara memastikan sarana dan prasarana di lapangan," tuturnya.

Selain itu juga, pastikan inovasi teknologi di implementasikan oleh petani dan pastikan para penyuluh pertanian mendampingi petani dan memberikan solusi dari permasalahan yang ada.

BMKG Peringatkan Puncak Cuaca Ekstrem di RI, Waspada hingga 11 Maret!

Sementara itu, narasumber Ngobras, Ketua Harian HKTI Jawa Barat, Entang Saastraatmadja menjelaskan, bahwa kondisi padi jagung saat ini menurun. 

Itu disebabkan oleh berbagai hal, yaitu akibat dampak El Nino, terjadinya alih fungsi lahan, pupuk bersubsidi, melemahnya penyuluhan.

BMKG: Hujan Guyur Banyak Kota, Waspada Cuaca Ekstrem!

Kemudian, kurangnya keberpihakan atau politik anggaran dan terbatasnya teknologi dan inovasi.

"Upaya-upaya Kementan mengenjot produksi yang dapat dilakukan di antaranya dengan penambahan luas tanam, percepatan masa tanam, dukungan politik anggaran, sinergi dan kolaborasi para pemangku kepentingan dan perkuatan penyuluhan, jelas," kata Entang.

Halaman Selanjutnya
img_title