Ini 8 Fakta yang Bikin Prabowo Layak Gantikan Jokowi Sebagai Presiden

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dinilai sejumlah pihak sebagai kandidat presiden yang paling berkompeten untuk memimpin Indonesia. 

Pede Tantang Petahana Depok, Elektabilitas Supian Suri Tembus 50 Persen

Prabowo, dianggap sangat sesuai untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi di negeri ini.

Sebagaimana diketahui, sejak diangkat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menhan RI pada tahun 2019, Prabowo telah mengimplementasikan berbagai kebijakan, terutama yang terkait dengan ketahanan negara.

Muncul Sinyal Dukungan Partai NasDem untuk Kaesang di Pilkada Jakarta, Asal Mau Jadi Cawagub Anies

Saat ini, Prabowo Subianto mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) yang diusung  oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dalam kontestasi kali ini, ia maju bersama putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Dituding Rocky Gerung Masuk Angin soal Pilgub Jakarta, Ini Jawaban PKS

Selama hampir lima tahun masa jabatannya, Prabowo berhasil mencapai delapan prestasi penting yang signifikan. Berikut ulasannya.

Pada tahun 2020, Prabowo mengadakan pertemuan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, untuk membahas langkah-langkah dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor Alutsista.

Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Menteri Pertahanan, memberikan informasi mengenai konten pertemuan Prabowo dan Erick Thohir. 

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo membicarakan strategi untuk memaksimalkan kluster industri pertahanan dalam negeri, terutama dengan fokus pada BUMN.

"Mereka mencari solusi untuk merevitalisasi BUMN yang dapat berkontribusi dalam produksi Alutsista domestik sesuai dengan arahan Presiden Jokowi," katanya dikutip pada Senin, 18 Desember 2023.

Kemudian, Prabowo juga aktif dalam mempromosikan produk persenjataan Indonesia ke berbagai negara. 

Seperti pada tahun 2019, Prabowo menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pertahanan Ghana, Dominic BA Nitiwul.

Dalam pertemuan keduanya, mereka sepakat untuk mengeksplorasi kerja sama di sektor pertahanan, sementara Prabowo juga menyampaikan kemampuan industri pertahanan Indonesia.

Kemudian, di tahun 2022, Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, di Pentagon, AS. 

Keduanya menekankan pentingnya kerja sama yang berkelanjutan di bidang keamanan regional.

Pengamat politik dan peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengatakan, bahwa Presiden Jokowi membuat keputusan yang tepat dengan menunjuk Prabowo Subianto sebagai Menhan.

Hal ini dikarenakan mantan Panglima Komando Cadangan (Komcad) Strategis TNI Angkatan Darat ini terlihat fokus dan dapat menempatkan diri dengan baik.

"Selama menjalankan amanah sebagai menteri pertahanan, Prabowo memang sangat terlihat menonjol. Ia aktif melakukan pertemuan dan komunikasi dengan berbagai negara maju dalam rangka menjajaki kerja sama modernisasi alutsista," katanya.

Keberhasilan-keberhasilan ini mencerminkan kontribusi positif Prabowo Subianto dalam memimpin Kementerian Pertahanan dan menunjukkan dedikasinya terhadap pembangunan dan penguatan sektor-sektor kunci di Indonesia.