Kapolri Turunkan 10 Polwan Terbaik ke Pulau Rempang, Ini Tujuannya

AKBP Fitria Mega, polwan saat mendengar curhat warga Rempang
Sumber :
  • Dok Mabes Polri

Siap – Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengerahkan sejumlah polisi wanita atau polwan, untuk memulihkan trauma pada sejumlah anak dan kaum wanita akibat kisruh yang terjadi di Rempang, Kepulauan Riau.

Geger, Akun Facebook Vina Cirebon Mendadak Aktif dan Minta Pertolongan Kapolri, Kami Diancam...

Program tersebut di antaranya terdiri dari pendampingan psikosial, dan bakti kesehatan. Tercatat, ada sekira 10 polwan yang diturunkan langsung dari Staf Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia atau SSDM.

"Sesuai perintah pimpinan Bapak Kapolri tim ini di back up jajaran Polwan Polda Kepri," kata Assesor SDM Kepolisian TK 1 SSDM Polri, AKBP Fitria Mega pada Kamis, 21 September 2023.

Kapolri Ajak Masyarakat Rayakan Learan Kurban dengan Jaga Semangat Toleransi Kebinekaan

Ia juga mengatakan, ada beberapa peran dan fungsi yang dilakukan sejumlah polwan di lokasi tersebut. Di antaranya, memberikan bantuan psikologi sosial, bakti kesehatan, serta bantuan sosial kepada warga anak-anak yang terdampak atas tragedi Rempang.

"Polwan RI hadir di Pulau Rempang ini untuk memberikan dukungan psikologi, sosial dan kesehatan kepada anak-anak, orang tua, serta para guru dan masyarakat sekitar," ucap jebolan Sespimmen Tahun 2016 itu.

Kisah Cinta Tragis di Balik Kasus Polwan Bakar Suami hingga Tewas

Lebih lanjut AKBP Fitria Mega juga berharap, kehadiran polwan bisa menjadi tempat curahan hati atau curhat, para korban terdampak kerusuhan tersebut.

"Tentunya selain memberikan bantuan psikologi dan kesehatan, para polwan yang hadir di sini juga siap menjadi pendengar yang baik, teman curhat para warga," tutur mantan Kapolres Tebo itu.

Fitria Mega menyebut, bahwa sasaran utama dari aksi simpati polwan ini adalah para pelajar. Mereka sempat menjadi korban atas aksi unjukrasa besar-besaran di Rempang beberapa waktu lalu.

Menurut dia, kondisi mereka saat ini sudah jauh lebih baik.

"Saat kita melakukan pendekatan rata-rata kondisi wali murid dan anak-anak sudah lebih baik," katanya.

"Disinilah Polri melalui Tim Polwan RI hadir untuk mendengarkan curhatan, dukungan psikologi, sosial dan kesehatan. Alhamdulillah kami diterima warga sehingga dapat meminimalisir perasaan cemas mereka," sambungnya.

Sebagai informasi, aksi demo yang terjadi di kawasan Rempang sempat diwarnai kerusuhan. Hal itu terjadi lantaran sejumlah warga menolak adanya proyek strategis nasional di kawasan tersebut.