Emil Dardak Bocorkan Karakter Asli Gibran yang Tak Banyak Diketahui Publik

Siap – Juru bicara cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, Emil Dardak baru-baru ini membocorkan karakter asli dari putra sulung Presiden Jokowi tersebut. Seperti apa ulasannya? Simak artikel di bawah ini.

Menurut Emil Dardak, Gibran memiliki karakter komunikasi yang efektif. Ia akan lebih memilih sebagai pendengar, ketimbang banyak bicara.

Wakil Gubernur Jawa Timur itu menggambarkan, sosok Gibran Rakabuming Raka sebagai pribadi yang kalem, dengan kepedulian tinggi, dan senang menyerap aspirasi masyarakat melalui dialog yang interaktif.

Menurut Emil, Gibran memiliki pendekatan komunikasi efektif yang unik, dimana dia lebih memilih untuk mendalami pertanyaan yang diajukan, daripada menghabiskan waktu untuk berbicara panjang.

"Beliau (Mas Gibran) itu orangnya kalem, punya kepedulian tinggi, senang menggali aspirasi warga dengan dialog interaktif. Kalau Mas Gibran sudah bertanya sesuatu, dia akan mendalaminya ketimbang bicara panjang," kata dia dikutip pada Senin, 18 Desember 2023.

 Gaya komunikasi Gibran ini, menurut Emil, sangat sesuai dengan selera generasi Z yang cenderung menghindari retorika, dan lebih suka pembicaraan yang singkat namun berisi. 

Emil mengaku terkesan dengan kemampuan Gibran dalam memahami isu di tingkat akar rumput, dan menjadi pendengar yang tulus serta serius.

"Gaya Mas Gibran memang cocok menggambarkan pola komunikasi yang disenangi Gen Z, minim retorika dan tidak bicara panjang," ujarnya. 

Selain itu, Emil juga menambahkan, bahwa cawapres dari Prabowo Subianto itu adalah sosok yang bicara langsung kepada intinya dan serius mendengar permasalahan dari para warga.

"Mas Gibran Rakabuming lebih senang berbicara to the point. Dan dia selalu serius setiap kali mendengar permasalahan warga," tambahnya. 

Ia kemudian memberikan contoh saat Gibran menghadiri suatu acara, ia selalu memperhatikan kenyamanan para peserta, termasuk memastikan mereka mendapatkan tempat duduk yang baik dan dapat melihat panggung dengan jelas. 

Contoh lainnya dari gaya komunikasi efektif Gibran adalah, ketika dia meninjau desa wisata Ketapanrame di Mojokerto.

Emil menilai, Gibran menunjukkan ketertarikan mendalam pada skema usaha yang dikembangkan oleh BUMDes dan keterlibatan warga setempat sebagai pemegang saham. 

"Pertanyaan beliau itu sangat substantif, dari mulai aksesibilitas lokasi, masa balik modal, pola kepemilikan saham, hingga rencana bisnis yang kongkrit. Mungkin karena beliau berlatar belakang pelaku usaha, jadi Mas Gibran memang serius mendalami skemanya ketimbang memberi motivasi yang bersifat umum," katanya. 

Kemampuan dan gaya komunikasi efektif dari Wali Kota Solo itu terlihat dalam memahami dan mengeksplorasi berbagai isu.

Terutama yang berkaitan dengan bisnis dan pembangunan, menandakan pendekatan komunikasinya yang efektif dan berorientasi pada solusi.