Ndasmu Etik' Prabowo Subianto: Pengamat Soroti Makna dan Kontroversi Umpatan

Prabowo dan gibran
Sumber :
  • Tvonenews

Siap –Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menciptakan kontroversi serius dengan mengeluarkan umpatan 'Ndasmu Etik' dalam acara internal partai Gerindra. 

Usai Heboh Guru dan Murid Gorontalo, Kini Muncul Video 11 Detik Ibu Cabuli Anak Kandung di Kuningan

Pernyataan tersebut disoroti oleh Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, yang mengkritiknya sebagai umpatan kasar dalam bahasa Jawa.

Menurut Karyono, Prabowo sebagai tokoh terpandang seharusnya menghindari kata-kata sarkastik, terutama yang dapat dimaknai sebagai umpatan.

Video Guru dan Murid di Gorontalo Viral, Aktivis Perempuan Singgung Soal Filosofi Pendidikan

"Sangat disayangkan, capres nomor urut dua Prabowo Subianto menggunakan kata-kata yang mengandung unsur sarkastis," ujar Karyono.

Lebih lanjut, Karyono menjelaskan bahwa kata 'ndasmu' dalam bahasa Jawa dianggap sebagai umpatan paling kasar, tidak mencerminkan etika kesantunan dalam bertutur, dan berpotensi menciptakan citra negatif bagi Prabowo. 

Prabowo dan Megawati bakal Bertemu, Begini Respons Pengamat Politik

"Seharusnya kata itu tidak terucap dari mulut Prabowo yang sedang berusaha mencari simpati masyarakat untuk memilihnya sebagai Presiden RI," tambahnya.

Dalam tanggapannya, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, berpendapat bahwa ungkapan Prabowo dalam konteks bercanda di acara internal partai. 

Halaman Selanjutnya
img_title