Ndasmu Etik' Prabowo Subianto: Pengamat Soroti Makna dan Kontroversi Umpatan

Prabowo dan gibran
Sumber :
  • Tvonenews

Siap –Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menciptakan kontroversi serius dengan mengeluarkan umpatan 'Ndasmu Etik' dalam acara internal partai Gerindra. 

Diskon Tarif Listrik Batal, Anggota Komisi VI DPR RI Soroti Kebijakan Pemerintah yang Blunder

Pernyataan tersebut disoroti oleh Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, yang mengkritiknya sebagai umpatan kasar dalam bahasa Jawa.

Menurut Karyono, Prabowo sebagai tokoh terpandang seharusnya menghindari kata-kata sarkastik, terutama yang dapat dimaknai sebagai umpatan.

LSM Dituding Didanai Asing untuk Adu Domba, Istana Sebut Prabowo Miliki Informasi yang Lengkap Dapat Dipercaya

"Sangat disayangkan, capres nomor urut dua Prabowo Subianto menggunakan kata-kata yang mengandung unsur sarkastis," ujar Karyono.

Lebih lanjut, Karyono menjelaskan bahwa kata 'ndasmu' dalam bahasa Jawa dianggap sebagai umpatan paling kasar, tidak mencerminkan etika kesantunan dalam bertutur, dan berpotensi menciptakan citra negatif bagi Prabowo. 

Viral, Arie Kriting Jadi Dukun Bikin Heboh, Netizen: Mendalami Fitnah?

"Seharusnya kata itu tidak terucap dari mulut Prabowo yang sedang berusaha mencari simpati masyarakat untuk memilihnya sebagai Presiden RI," tambahnya.

Dalam tanggapannya, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, berpendapat bahwa ungkapan Prabowo dalam konteks bercanda di acara internal partai. 

Halaman Selanjutnya
img_title