Ndasmu Etik' Prabowo Subianto: Pengamat Soroti Makna dan Kontroversi Umpatan

Prabowo dan gibran
Sumber :
  • Tvonenews

Siap –Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menciptakan kontroversi serius dengan mengeluarkan umpatan 'Ndasmu Etik' dalam acara internal partai Gerindra. 

Ngeri, Penemuan Ladang Ganja di Bromo Viral di Medsos, Netizen: Dilarang Pakai Drone = takut Ketahuan?

Pernyataan tersebut disoroti oleh Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, yang mengkritiknya sebagai umpatan kasar dalam bahasa Jawa.

Menurut Karyono, Prabowo sebagai tokoh terpandang seharusnya menghindari kata-kata sarkastik, terutama yang dapat dimaknai sebagai umpatan.

Kasus Video Viral Bu Guru Salsa Memasuki Babak Baru, Begini Updatenya

"Sangat disayangkan, capres nomor urut dua Prabowo Subianto menggunakan kata-kata yang mengandung unsur sarkastis," ujar Karyono.

Lebih lanjut, Karyono menjelaskan bahwa kata 'ndasmu' dalam bahasa Jawa dianggap sebagai umpatan paling kasar, tidak mencerminkan etika kesantunan dalam bertutur, dan berpotensi menciptakan citra negatif bagi Prabowo. 

Lagi, BBM Jenis Pertamax Kembali Viral, Kali Ini Bukan Dioplos Tapi Tercampur Air, Bikin Mobil Mogok?

"Seharusnya kata itu tidak terucap dari mulut Prabowo yang sedang berusaha mencari simpati masyarakat untuk memilihnya sebagai Presiden RI," tambahnya.

Dalam tanggapannya, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, berpendapat bahwa ungkapan Prabowo dalam konteks bercanda di acara internal partai. 

Halaman Selanjutnya
img_title