Rocky Gerung Bongkar Fakta Kebijakan Kontroversial Jokowi yang Membuat Buruh Sengsara

Potret Rocky Gerung
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Pengamat politik terkemuka, Rocky Gerung, memberikan kritikan tajam terhadap kebijakan Presiden Jokowi, menyebutnya sebagai penanda zaman di mana oposisi beralih ke jalur protes di luar parlemen. 

Terlambatnya PDIP Pecat Jokowi, Pengamat: Kalau Sudah Mantan Presiden Bagi Saya Tak Terlalu Fantastis

Rocky menilai bahwa demo buruh yang didesain sejak awal abad ke-20 memiliki hak normatif yang tidak disediakan pemerintah, dan akan berdampak eskalatif menjelang Pemilu 2024.

"Ini bukan lagi bermain di parlemen, demo buruh adalah tanda protes yang harus diperhatikan serius, terutama menjelang Pemilu. Aksi-aksi ini akan merugikan rezim yang terasosiasi dengan penguasa, terutama karena gerakan ini semakin mengakumulasi dukungan menuju 14 Februari,"Kata Rocky Gerung, dikutip Siap Viva dari Kanal Youtube Rocky Gerung Official

Jokowi dan Keluarga Dipecat PDIP, Rocky Gerung: Akhirnya Telur Pecah, Mega Siap......

Rocky juga menyoroti bahwa demo buruh menuntut perhatian calon-calon presiden mendatang agar fokus pada kebutuhan dasar rakyat.

 Dia menilai bahwa momentum ini akan menjadi pusat perhatian calon-calon presiden, dengan mengingatkan bahwa Presiden Jokowi terkadang lebih memilih menghindari desakan daripada bertemu dengan representasi masyarakat.

PDI Perjuangan Ungkap Alasan Pecat Joko Widodo dari Keanggotaan Partai

Dalam konteks tersebut, Rocky menekankan bahwa krisis politik yang bertemu dengan krisis ekonomi dapat mengakibatkan pemerintahan jatuh.

Dia meramalkan bahwa menjelang Pemilu, gerakan masyarakat sipil dan mahasiswa akan semakin mengakumulasi kekecewaan, dan Presiden Jokowi mungkin kehilangan dukungan dari pendukungnya.

Selain itu, Rocky menyampaikan bahwa Prabowo, yang mungkin terpilih menjadi presiden, harus berhati-hati terhadap keterkaitannya dengan Jokowi. 

Dia memperingatkan bahwa Jokowi dapat menjadi beban politik bagi Prabowo jika tidak diatasi dengan bijak. 

Rocky juga menyoroti potensi terbuka hal-hal mencurigakan dari rezim Jokowi yang mungkin akan diungkapkan di parlemen oleh partai oposisi, menciptakan dinamika politik yang menarik menjelang pelantikan presiden baru.