Kontroversi Debat: Kubu Prabowo vs Anies Duel Sengit Bahas Kasus Harun Al Rasyid
- Viva.co.id
Siap –Debat pilpres perdana beberapa hari lalu menjadi panggung saling serang antara kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dengan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Fokus perdebatan tertuju pada kehadiran orang tua Harun Al Rasyid, yang dihadirkan oleh kubu Anies-Cak Imin. Simak duduk perkaranya.
Dalam sesi penyampaian visi misi, Anies Baswedan menyentuh kasus Harun Al Rasyid, pendukung Prabowo di pilpres 2019, yang menuntut keadilan dan protes hasil pemilu saat itu.
Anies menyatakan bahwa hingga kini tidak ada kejelasan terkait kasus tewasnya Harun Al Rasyid, dan kondisi ini harus mengalami perubahan.
"Apa yang terjadi? Dia tewas sampai hari ini tidak ada kejelasan, apakah ini akan dibiarkan? tidak ini harus diubah," tegas Anies.
Ia berkomitmen untuk menegakkan hukum dari puncak hingga ke bawah, mengembalikan marwah kehidupan bernegara yang menempatkan hukum sebagai tempat yang paling tinggi.
Timnas AMIN, melalui Mardani Ali Sera, menyoroti bahwa Anies ingin menyampaikan bahwa hukum belum tegak sepenuhnya di Indonesia, khususnya terkait kasus Harun Al Rasyid yang belum tuntas.
Relawan Prabowo, Matahari Pagi, mengkritik keras kehadiran orang tua Harun Al Rasyid dalam debat capres perdana.
Mereka juga menilai Anies menjual kesengsaraan orang lain demi kekuasaan, menggambarkan tindakan tersebut sebagai perangai bengis yang tersembunyi di balik kata manis Anies.
Kontroversi semakin memanas dengan kritikan keras dari Sutia Budi, yang menilai Anies telah menjadikan nyawa dan kesusahan orang lain sebagai dagangan politik, melakukan kebohongan, dan menuduh-memfitnah pihak lain demi merebut kekuasaan.