Dewan pakar TKN Prabowo-Gibran Muhammad Sirod Bongkar Analisis Serangan Anies Kepada Prabowo
- Istimewa
Siap –Dalam pandangan yang tajam, anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Muhammad, Sirod, memberikan analisis mendalam terkait debat Capres yang mempertemukan Pak Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto.
Muhammad Sirod menyoroti fenomena ordal dalam kalimat Anies yang menyinggung isu orang dalam, menganggapnya sebagai narasi elektoral semata untuk meningkatkan popularitas.
"Anies Baswedan mencoba mencari perhatian agar suaranya makin naik. Karena portal berita di generasi Z dan M mencari kata kunci seputar pekerjaan, isu ini menjadi masalah bagi mereka yang tak memiliki akses KKN dan menghadapi nepotisme dalam perebutan pekerjaan," ujar m.Sirod dalam wawancaranya dengan jurnalis siapViva iqbal ajie saputra
Menurutnya, narasi ini seakan dipaksakan jika dihubungkan dengan alasan terkait Gibran, mengingat Gibran diloloskan oleh hakim yang notabene pamannya sendiri.
Muhammad Sirod menegaskan bahwa masalah tersebut sudah selesai secara etika dan hukum, dan kebutuhan akan kepastian hukum memotivasi KPU dan DPR untuk meloloskan Gibran.
"Anies memahami bahwa proses ini tidak berjalan, namun dia mencoba mendapatkan simpati dari Generasi Z dan millenial. Namun, menurut saya, rakyat tidak hanya melihat prosedur formal, melainkan juga melihat perilaku elite politik."
Dalam penilaian Muhammad Sirod, Anies Baswedan dianggap oportunis dan selalu mencari akses di segala zaman. Ia menilai narasi yang diusung Anies terlalu permukaan.