Debat Sengit Capres 2024:Anies dan Prabowo Beradu Argumentasi Soal Polusi Udara Jakarta

Foto kolase
Sumber :
  • Viva.co.id

Siap –Debat Pemilihan Presiden 2024 antara Capres nomor urut satu, Anies Baswedan, dan lawannya, Prabowo Subianto, menjadi semakin sengit ketika keduanya beradu pendapat tentang penanganan polusi udara di Jakarta

Prabowo dan Megawati bakal Bertemu, Begini Respons Pengamat Politik

Debat yang digelar di KPU pada Selasa malam ini menyoroti pernyataan kontroversial Anies mengenai angin sebagai penyebab polusi.

Prabowo mengungkapkan kekhawatiran terkait anggaran sebesar Rp 80 Triliun yang dialokasikan untuk penanganan polusi udara di DKI Jakarta. 

Kasus Pembubaran Acara Seminar di Kemang Memanas, Anies: Rakyat Terus Memantau, Akankah..

Dalam tanya jawab dengan Anies, Prabowo menyindir bahwa anggaran tersebut seharusnya sudah cukup untuk mengatasi permasalahan polusi.

Anies, sementara itu, membela kebijakannya dengan menjelaskan dampak wabah COVID-19 di wilayah DKI Jakarta.

Nah, Lho! Pelantikan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Diundur?

 Dia menekankan bahwa kebijakan pemasangan alat polusi udara terkait erat dengan ketersediaan alat tes COVID-19.

Namun, Prabowo mempertanyakan ketepatan jawaban Anies dan menilainya sebagai upaya mengalihkan isu.

Perdebatan semakin memanas ketika Prabowo menyatakan bahwa anggaran besar seharusnya dapat dioptimalkan dengan baik, tanpa perlu menyalahkan arah angin. 

Anies menanggapinya dengan menuduh Prabowo berbicara tanpa data fakta yang jelas.

"Ini bedanya yang bicara pakai data dan yang pakai fiksi," tegas Anies, menekankan perlunya pendekatan ilmiah dalam menangani polusi udara. 

Sementara Prabowo menegaskan bahwa ia memiliki data konkret dan menawarkan pengiriman satelit untuk mendukung argumennya.

Debat antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto ini memberikan gambaran tajam tentang perbedaan pendekatan dalam penanganan polusi udara, memunculkan pertanyaan tentang keefektifan kebijakan dan pengelolaan anggaran.