Pimpinan DPRD Kena Prank Berobat Cukup Pakai KTP Depok: IBH Bohong!

IBH vs HTA soal berobat pakai KTP Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Wakil Ketua DPRD Depok, Hendrik Tangke Allo tak kuasa menahan emosi lantaran merasa tertipu dengan program berobat hanya cukup pakai KTP

Legislator Gerindra soal Tuduhan Survei Bodong di Pilkada Depok: Panik Bikin Fitnah

Menurut pria yang akrab disapa HTA itu, pernyataan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) soal berobat hanya cukup pakai Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah hoax, alias bohong. 

"IBH bohong. Dia gembar gembor bisa pake KTP tapi cara penggunaannya yang berbelit-belit tidak disosialisasikan ke warga ya sama aja bohong," katanya pada Sabtu, 9 Desember 2023.

Dulu Dukung Mohammad Idris dan IBH Kini Warga Tanah Baru Depok Siap Menangkan Supian-Chandra

Ketua DPC PDIP Depok itu juga mengatakan, banyak warga merasa tertipu dengan omongan tersebut.

"Warga yang bawa KTP tetap aja ditolak dan harus bayar biaya rumah sakit," tuturnya.

Polemik Damkar, Ini Isi Lengkap Somasi Terbuka Deolipa untuk Walikota Depok dan Wakilnya

HTA menyebut, bahwa penjelasan dari Dinkes terkait statemen Wakil Wali Kota Depok di media cetak, online maupun YouTube ternyata tidak seindah yang disampaikan.

"Banyak hal berbelit yang menjadi persyaratan penggunaan KTP untuk berobat. Tanggal 7 Desember kemarin warga saya berobat ke puskesmas ternyata juga nggak bisa menggunakan KTP," tuturnya.

"Saran saya ke Pak IBH, sudahlah berhenti membohongi rakyat dengan janji-janji manis yang tidak bisa dilaksanakan dan tidak bisa dinikmati rakyat. Jangan jadi sekedar tempat ajang kampanye," sambungnya.

HTA kembali menegaskan, bahwa banyak warga yang merasakan hal serupa, yakni tak bisa berobat hanya bermodalkan KTP Depok.

"Warga saya banyak yang ke puskesmas berobat tanggal 7 Desember kemarin tetap aja ditolak bayar dengan menunjukkan KTP Depok. Mereka tetap harus bayar pake duit," katanya.

Bahkan, HTA sendiri telah membuktikan langsung ketika dirinya menjajal pengobatan di salah satu rumah sakit di Kota Depok.

"Saya coba bayar pakai KTP, ternyata ditolak tuh sama pihak rumah sakit. Padahal sesuai yang waktu itu disampaikan wakil wali kota, tapi ternyata ditolak. Padahal KTP saya Depok, gimana tuh," tanya Hendrik.