Guru Diam Saksikan Kasus Perundungan Siswi di Bandar Lampung
- https://www.istockphoto.com/
Siap – Kasus perundungan atau bullying kembali terjadi di ranah pendidikan. Kali ini korbannya ialah MTA (18), siswi SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung.
Andi selaku paman korban mengatakan, pada peristiwa terakhir yang dialaminya juga turut disaksikan oleh salah satu guru MTA.
"Keponakan saya dipaksa membuat video asusila dan direkam oleh teman sekelasnya. Mereka merekam video sampai membuka baju, dan meminta keponakan saya menunjukkan dadanya. Mereka mengancam akan menyebarluaskan video tersebut jika korban mengadu," kata Andi, Rabu 6 Desember 2023.
Akibat dari perbuatan tersebut, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa lantaran mengalami trauma.
Andi juga mengatakan, bahkan, peristiwa perundungan terhadap MTA sudah terjadi sejak Juli 2023 lalu.
"Dia dibully oleh teman-temannya atas perintah seorang siswi yang menjabat sebagai ketua kelas," kata Andi.
Selain mendapat perundungan, MTA mengatakan kepada Andi, para pelaku juga kerap meminta uang sakunya.
"Uang saku juga diminta. MTA jadi gak jajan," katanya.
Untuk diketahui, pada 2 Desember 2023 pihak keluarga MTA melaporkan tindakan perundungan ke Kepolisian Polresta Bandar Lampung, dengan nomor laporan: LP/B/1772/XII/2023/SPKT Polresta Bandar Lampung.
Sementara, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan adanya laporan tersebut.
"Baru kemarin kami terima laporannya. Kami akan lakukan penyelidikan laporan dugaan video asusila tersebut," katanya.
