Analisa Rocky Gerung Jokowi Menyangkal Agus Raharjo, Justru Membenturkan Diri Dengan Fakta
- Istimewa
Siap –Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo yang membantah pengakuan mantan penyidik KPK Agus Raharjo bahwa Jokowi pernah memerintahkannya untuk menghentikan penyidikan kasus korupsi e-KTP yang melibatkan Setya Novanto.
Menurut Rocky, bantahan Jokowi justru menguatkan dugaan bahwa Jokowi memang pernah mengintervensi kasus tersebut.
"Kalau Jokowi bilang A, itu artinya B. Kalau dia tuduh Agus berbohong, sebetulnya dia tuduh Agus benar," kata Rocky, dikutip SiapViva dari Kanal Youtube Rocky Gerung official
Rocky menjelaskan, Jokowi tidak bisa membuktikan bahwa Agus berbohong. Sebaliknya, Agus memiliki catatan-catatan yang menguatkan pengakuannya.
"Agus pasti sudah hitung bahwa dia pasti akan diperkarakan atau dimanipulasi keterangannya. Tapi publik sudah tahu bahwa ini paralel dengan apa yang dilakukan Jokowi di MK dan di KPU," kata Rocky.
Rocky juga meragukan bahwa Jokowi akan melaporkan Agus ke polisi.
Menurutnya, hal itu justru akan membuat Jokowi semakin terjerembap dalam masalah.
"Kalau Jokowi melaporkan Agus, itu justru akan menjembabkan dia sendiri. Publik akan semakin yakin bahwa Jokowi memang pernah mengintervensi kasus e-KTP," kata Rocky.
Rocky mengatakan, kritik Agus Raharjo terhadap Jokowi merupakan bukti bahwa defisit kepercayaan publik terhadap Jokowi semakin melebar.
"Kritik Agus Raharjo ini merupakan bukti bahwa Jokowi sudah kehilangan kepercayaan publik. Dia sudah tidak bisa lagi dianggap sebagai pemimpin yang berintegritas," kata Rocky.
Rocky juga memprediksi bahwa akan ada lebih banyak pihak yang berani membongkar kasus-kasus korupsi yang melibatkan Jokowi.
"Agus Raharjo hanyalah batu pertama yang akan membuka kotak pandora. Akan ada lebih banyak pihak yang berani membongkar kasus-kasus korupsi yang melibatkan Jokowi," kata Rocky.