Bela Pendukung Palestina di Bitung, Ini 5 Pernyataan Sikap Pasukan Merah Berau Kaltim
- Istimewa
Siap – Kasus penyerangan yang diduga, dilakukan Laskar Manguni terhadap peserta aksi damai bela Palestina di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), telah memantik kemarahan dari berbagai pihak.
Kecaman atas bentrok tersebut juga disuarakan oleh sejumlah orang yang mengatasnamakan sebagai diri mereka sebagai Lembaga Dewan Pimpinan Wilayah Tameng Adat Borneo, Pasukan Merah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @OmJ_JeNggot, sejumlah orang yang mengenakan pakaian merah itu mengecam keras aksi penyerangan yang dialami oleh peserta aksi damai bela Palestina, di Kota Bitung pada Sabtu, 25 November 2023.
"Kami dari Lembaga Dewan Pimpinan Wilayah Tameng Adat Borneo Pasukan Merah Kabupaten Berau menyampaikan beberapa sikap. Satu, mendukung penuh aksi damai umat Islam untuk solidaritas Palestina yang dilaksanakan oleh umat Islam Bitung," kata salah seorang pria dalam video yang dikutip siap.viva.co.id pada Selasa, 28 November 2023.
"Karena sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan sejalan dengan kebijakan luar negeri Republik Indonesia, sehingga aksi tersebut adalah aksi legal dan konstitusional, yang dilindungi oleh hukum," sambungnya.
Dua, mengecam dan mengutuk keras atas serangan oknum ormas terhadap umat Islam Bitung yang sedang melakukan aksi damai untuk solidaritas Palestina.
"Serta menuntut kepolisian untuk menangkap pelaku, dan oknum-oknum yang telah menjadi provokator tindakan anarkis, sehingga dapat merusak toleransi antar umat beragama dan memicu konflik horizontal," tegasnya.