Menggelegar! Ini Pernyataan Lengkap Habib Bahar Ketika Ultimatum Pentolan pro Israel di Bitung
- Istimewa
Siap – Peristiwa bentrok berdarah yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara beberapa hari lalu, telah memancing reaksi banyak pihak. Kekinian, giliran Habib Bahar Smith yang berkomentar.
Dikutip dari tayangan video yang beredar di akun Twitter @Humairah_922, Habib Bahar menyampaikan beberapa seruan terkait tragedi Bitung.
"Saya Habib Bahar bin Smith mengimbau, menyatakan, dan menyerukan kepada seluruh umat beragama, khususnya yang berada di Sulawesi Utara, khususnya di Kota Bitung agar kita sama-sama menjaga persatuan dan perdamaian, baik dari umat Islam maupun dari saudara-saudara kita umat Kristen," katanya mengawali pernyataan itu dikutip siap.vova.co.id pada Selasa, 28 November 2023.
Ia kemudian mengimbau pada umat Islam agar tetap waspada dan siaga meski kondisi di Kota Bitung telah berangsur-angsur damai.
"Alhamdulillah kerusuhan Bitung telah damai. Tapi saya mengimbau kepada seluruh umat Islam, tetap siaga, dan tetap waspada," tuturnya.
Selanjutnya, dalam tayangan video yangb beredar itu, Habib Bahar mendesak aparat kepolisian agar segera mengusut tuntas para pelaku atau pun dalang aksi bentrok di Kota Bitung, Sulut.
"Saya menyatakan, dan mengimbau kepada Polda Sulut agar netral. Tidak pro kanan, pro kiri. Tangkap pelaku-pelakunya, tangkap aktor intelektualnya. Tangkap provokator-provokatornya," ujar dia.
Selain itu, Habib Bahar juga mendesak agar aparat mampu membubarkan ormas yang dianggap sebagai biang kerok atas kejadian ini.
"Bubarkan ormas-ormas mereka."
Bahar juga menegaskan, bahwa umat Islam tidak akan tinggal diam jika diusik.
"Umat Islam bagaikan emas, kami enak dipandang, menawan. Tapi kalau emas itu dibakar, kami akan terbakar. Kami tidak akan pernah menghajar sebelum dihajar," katanya.
"Kami tidak akan melawan sebelum dilawan. Kami tidak akan terbakar sebelum dibakar. Itulah kami umat Islam. Torang semua bersaudara," sambungnya diakhiri pekikan takbir.
"Allahuakbar," teriak Habib Bahar dan para pengikutnya.
Sebagaimana diketahui, bentrok sejumlah massa pro Israel dengan peserta aksi damai bela Palestina terjadi di Kota Bitung pada Sabtu, 25 November 2023.
Diduga, bentrok ini terjadi lantaran sejumlah orang pro Israel yang di antaranya oknum Laskar Manguni melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam.
Akibat kejadian, beberapa orang luka parah. Beruntung kerusuhan itu tidak meluas dan berhasil reda setelah adanya kesepakatan damai dua kubu.
Polisi juga telah meringkus sejumlah orang yang diduga terlibat dalam aksi bentrokan tersebut, lengkap dengan sederet barang bukti.