Bentrokan di Bitung, Polisi Amankan Tujuh Orang Terduga Pelaku dan Barang Bukti

Potret konferensi pers bentrokan di Bitung
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Pasca tragedi bentrokan massa pro Israel dan Palestina di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Aparat gabungan TNI Polri berjaga di sejumlah titik.

Waduh! Indonesia Impor Kurma dari Israel?

Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan bahwa sebanyak tujuh orang terduga pelaku yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka dalam bentrokan tersebut telah diamankan. 

"7 terduga pelaku, yaitu pria inisial RP dan HP yang diduga melakukan penganayaan di TKP Kelurahan Sari Kelapa, dan 5 terduga pelaku di TKP Jalan Sudirman, yaitu pria inisial GK, FL, BI, MP dan RA,” kata Kapolda saat memberikan keterangan pers kepada awak media, Minggu 26 November 2023 malam.

Puluhan Nakes Jalankan Misi Kemanusiaan di Gaza, Presiden Terpilih Prabowo Beri Arahan Begini

"Selain menangkap para terduga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain 5 sajam jenis parang, pedang samurai, badik dan anak panah, serta 2 buah kayu totara," sambungnya.

Lebih lanjut Kapolda mengatakan, pelaku diduga lebih dari tujuh, untuk itu pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

Dukung Palestina! Wali Kota Udine Larang Italia vs Israel Tanding di Kotanya

Kapolda juga mengimbau agar mereka yang melakukan tindak pidana berupa penganiayaan atau kekerasan secara bersama-sama terhadap para korban, sebaiknya menyerahkan diri.

“Sebaiknya menyerahkan diri, secepatnya datang ke polres untuk menyampaikan dengan baik, dan akan ditangani secara baik, saya jamin haknya untuk kemudian diperlakukan secara baik oleh penyidik," katanya.

"Kalau tidak, akan dilakukan upaya penangkapan, atau kalau misalnya melarikan diri pasti akan dilakukan upaya dan dimasukkan dalam daftar pencarian orang,” tambahnya.

Selain itu, Kapolda juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Bitung yang telah bersama-sama berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan tugas, baik TNI, Polri, maupun Pemkot Bitung untuk menjaga situasi tetap kondusif.

“Tidak hanya masyarakat, termasuk juga para tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, dibuktikan pada kemarin malam sudah dilakukan pertemuan dan sudah ada komitmen, kesepakatan untuk tidak memperpanjang masalah ini, dan kemudian mempercayakan proses penyelesaiannya dilakukan secara prosedur hukum,” katanya.

Terkait dengan isu-isu yang bertebaran, ia meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi.

"Jangan mudah percaya dengan isu atau informasi yang sumbernya tidak bisa dipercaya, bahkan mungkin sumber-sumber dari akun-akun anonim, akun-akun yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar dia.

Ia meminta seluruh masyarakat untuk tidak terpengaruh, tidak terprovokasi dengan akun-akun atau isu-isu yang berkembang itu.