Anies Baswedan Ingin Kontrak Farming sebagai Alternatif Cerdas, Menolak Food Estate

Bacapres anies baswedan
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Calon presiden Anies Baswedan menghadirkan pandangan kritisnya terhadap proyek Food Estate dalam Konferensi Orang Muda Pulihkan Indonesia di Balai Kartini, Jakarta.

Ratusan Orang Rayakan Peluncuran Buku "Makanya, Mikir!" di Ganara Art

 Alih-alih mendukung Food Estate, Anies memaparkan rencananya untuk memajukan Indonesia melalui konsep Contract Farming

"Pada acara tersebut, dia menyampaikan, Fokus kita ke depan, kita tidak akan mengkonsentrasikan kepada food estate. Justru kita ingin contract farming dibangun untuk Indonesia ke depan."

Benarkah Pendukung Anies Gulingkan Wapres Gibran dari Istana?

Anies menegaskan perbedaan pendekatan antara Food Estate yang bersifat sentralistik dan Contract Farming yang mengusung desentralisasi. 

Food Estate hanya memberi kepastian di kawasan pertanian itu sendiri, sedangkan Contract Farming memberi kepastian untuk seluruh petani dengan pendekatan intensifikasi lahan yang sudah ada.

Sentil Nama Jokowi, Pernyataan Hasto Viral Disambut Said Didu, PDIP Ikut Andil?

Lebih lanjut, Anies mengkritik Food Estate yang dijalankan berdasarkan keputusan pemerintah pusat, sementara Contract Farming memberi penyerapan hasil berbasis lokal oleh BUMN/BUMD kota besar melalui skema kontrak kerja. 

Food Estate juga dinilainya lebih dikuasai oleh pemilik modal, sementara Contract Farming bekerjasama dengan petani dan pemilik modal.

Halaman Selanjutnya
img_title